Sunday, December 14, 2008

Konsep Panduan Ringkas Tentang Caladium

Caladium mudah beradaptasi dgnlingkungan karena tempat tinggalnya tersebar di ketinggian 0 - 1.000 m dpl & bersuhu ideal 21 - 31 C. Di bawah suhu 15,5 C tanaman perlahan mati. Umbi akan menciut pada suhu 32 C. Selain itu, caladium membutuhkan kelembaban tinggi, 70 - 95% & sirkulasi udara lancar. Meski berasal dr daerah tropis, tapi caladium mentolerir sinar matahari 50 - 70% di pagi & siang hari. Bila kurang dr seperti ituwarna memudar. Namun, sinar matahari di atas 70% membuat daun mudah terbakar.


Media tanam

Media tanam disenangi caladium ; media tanam basah tetapi poros. Olh karena itu, media tanam terbaik berasal dr campuran media organik (kompos atau humus daun bambu) & pasir kasar atau tanah subur dgnperbandingan 2:1.

Campuran sekam padi juga bolh digunakan. Bila menggunakan sekam padi, perbandingan antara humus, pasir kasar, & sekam padi digunakan ; 1:1:1. Untuk mencegah umbi agar tak membusuk, pastikan kondisi media tanam tak becek. Umbi ditanam dgnkedalaman sekitar 2 inci (sekitar 5 cm). Penanaman bisa dilakukan pada pot atau pada tanah dipekarangan rumah. Daun ditanam tak dalam pot akan berukuran relatif lebih besar dibandingkan bila ditanam dalam pot.

Perawatan Caladium:

Pemotongan daun: Daun layu atau telah mati sebaiknya segera dipangkas agar keindahan tanaman tetap terjaga. Selain itu, daun mulai membusuk bisa mengundang serangga merugikan untuk bermukim pada pelepah tangkai daun. Pemotongan dilakukan pada tangkai, yaseperti itupada bagian dekat dgnpermukaan media tanam. Gunakan gunting tajam agar batang lain tak ikut tertarik.

Penyiraman: Caladium tak menyukai media tanam kering atau becek. untuk menghindr media becek, gunakan media bersifat poros hingga air mudah tertiriskan.Cara sederhana dgnmeletakkan potongan gabus atau strereoform pada bagian bawah pot & untuk menjaga kelembaban letakkan tatakan di bawah pot & usahakan agar tatakan tersebut dalam keadaan terisi air. Sementara itu, untuk menghindr terjadinya kekeringan, penyiraman perlu dilakukan begseperti itumelihat media mulai mengering.Pada musim kemarau, penyiraman paling tak dilakukan 2 kali sehari , yaseperti itupada pagi & sore hari. Mengingat kondisi tangkai caladium lemah, hindr penyiraman dgnaliran air kencang karena bisa mematahkan daun. Cara aman dgnmenggunakan sprayer. Penyiraman bisa dilakukan pada media tanam atau sekaligus pada media tanam & daun.

Pemupukan: Pemupukan secara berkala perlu dilakukan untuk menambah kadar hara dalam media tanam. Terbisa banyak jenis pupuk bisa dipakai. Satu sendok makan pupuk guano berbentuk butiran-butiran kecil bisa anda taburkan pada permukaan media tanam, terutama pada pinggiran pot. Hindr penggunaan pupuk kimia karena jenis pupuk ni justru membuat kerusakan pada tangkai daun & bahkan bisa menyebabkan kematian. Anda bisa pula menggunakan kotoran kambing telah disterilkan sebagai pupuk. Pemupukan cukup dilakukan dua bulan sekali. Saat ni juga tersedia pupuk berbentuk butiran kecil tergolong sebagai pupuk lambat larut. Pupuk semacam ni bisa bertahan lama hingga penggunaannya bisa dilakukan 3 - 4 bulan sekali.

Repotting: Seiring dgnberjalannya waktu, anakan-anakan caladium bermunculan & memenuhi pot. Pada keadaan seperti ini, anda perlu mengganti pot tersebut dgnpot berukuran lebih besar. Langkah diperlukan dalam repotting: (1) Balik pot & tahan permukaan media tanam dgntangan agar tak rontok (2) Letakkan caladium & media tanam dgnhati-hati ke dalam pot lebih besar (3) Tambahkan media tanam ke dalam pot baru. Setelah penggantian pot selesai dilakukan, sebaiknya tanaman diletakkan di tempat teduh selama 5 - 7 hari untuk menghindr stres pada tanaman.

Cerahkan warna: Agar warna daun lebih cerah & tebal bisa dilakukan dgnmelakukan penyungkupan. Sebelum dilakukan penyungkupan media tanaman harus disiram sampai basah. Selama disungkup penyiraman tak perlu dilakukan. Bagi tak memiliki halaman luas bisa dilakukan penyungkupan tunggal dgnmenggunakan plastik transparan biasa digunakan untuk pembungkus makanan.

Cerahnya warna daun caladium juga tergantung kepada cara penanaman. Umbi ditanam terlalu dalam menyebabkan warna hijau lebih dominan. Menanam caladium dalam media asam membuat warna daun lebih gelap.

Perbanyakan Caladium:

Caladium bisa dikembangbiakkan secara generatif maupun vegetatif. Secara generatif, caladium dikembang biakkan dgnmengawinkan benang sari & putik bunga hingga diperolh biji memiliki sifat campuran dr kedua induknya. Pengembang biakkan generatif dipilih untuk memperolh caladium dgnjenis maupun sifat lebih baik atau lebih menarik dr induknya. Pada cara ini, indukan spesies sering digunakan karena indukan jenis ni memiliki sifat murni. Hal harus diperhitungkan ; kematangan benang sari & putiknya tak terjadi pada waktu bersamaan. Hal tersebut mengakibatkan pembuahan secara alamiah pada sebuah tanaman caladium sangat jarang terjadi.

Benang sari terletak pada ujung tajuk bunga, sedangkan putik terletak pada bagian pangkal tajuk bunga. Kematangan benag sari ditandai dgnmunculnya serbuk sari bila diraba terasa halus. Sementara kematangan putik ditandai dgnlengketnya tajuk penga saat dipegang. Penyilangan caladium bisa dilakukan apabila ditemukan dua buah bunga memiliki waktu kematangan benang sari & putik pada saat bersamaan. Caranya, ambil serbuk benang sari dgnkuas & tempelkan pada putiknya. Putik berhasil dibuahi akan berubah menjadi buah setelah beberapa hari sampai beberapa minggu. Hal ni ditandai dgntak kering atau tak layunya tangkai penga bunga. Setelah buah masak, biji bisa dikeringk anginkan beberapa saat, sebelum ditanam pada media penangkaran. Biji bisa disemai pada media pasir.

Secara vegetatif, caladium bisa diperbanyak dgncara memisahkan anakan maupun langsung membelah umbi sebelum muncul anakannya.Keuntungan pembiakkan secara vegetatif ; meningkatkan kecepatan perbanyakan tanaman. Tingkat keberhasilan perbanyakan dgncara ni lebih cepat & besar dibandingkan dgncara generatif. Selain itu, kita akan menbisa kepastian menurunnya sifat induk pada anakannya.Caladium terawat baik akan menghasilkan anakan setelah beberapa bulan. Jumlah & lama munculnya anakan bervariasi, tergantung jenisnya. Pemisahan anakan hendaknya dilakukan saat tinggi tanaman antara 5 - 10 cm. Pemisahan anakan hendaknya dilakukan pada waktu pagi atau sore hari yaseperti itusaat sinar matahari tak terlalu terik.Letakkan tanaman baru dipindahkan ketempat teduh selama beberapa hari.

Perbanyakan dgnmembelah umbi sebaiknya dilakukan pada saat musim kemarau, yaseperti itusetelah daun caladium mengering karena berada pada kondisi dorman atau tidur ditandai dgnmenghilangnya semua daun & akar. Sebelum umbi dibelah, pastikan terbisa mata tunas pada setiap belahan akan dibuat. tanam belahan umbi pada media tanam, lalu tutup dgntanah atau pasir setebal 2 cm. Siram umbi telah ditanam setiap hari namun jangan sampai airnya menggenang untuk menghindr umbi menjadi busuk. Dalam beberapa hari tunas daun akan muncul & jika telah cukup besar bisa dipindahkan ke dalam pot dgnmenggunakan media tanam baik.

0 comments: