Dlm studi panjang dilakukan di wanita paruh baya, hanya tidur selama 5 jam atau kurang tiap malamnya, 35% dinyatakan lebih mudah naik berat ba& (sekitar 15 kg) & 15% berubah obesitas selang waktu 16 tahun, dibanding dgn wanita tidur 7 jam tiap malam. Peningkat kenaikan berat ba& sebesar ini - 15 kg - dinyatakan lebih rawan terkena diabetes atau sakit jantung, demikian ungkap Dr, Sanjay Patel dari Case Western Reserve University.
Sedang wanita tidur 6 jam tiap malamnya, 12% memiliki kemungkinan mengalami kenaikan berat badan, & 6% hingga mengalami obesita. Wanita mengaku hanya memiliki jam tidur 5 jam atau kurang tiap malamnya, rata-rata, mulai bertambah berat ba& kurang lebih 2 kg di awal studi, dibanding dgn tidur cukup, hingga 7 jam setiap malamnya.
Setelah menghitung pengaruh usia & kenaikan berat ba& di awal penelitian, para wanita tidur 5 jam atau kurang di masing-masing malam, bertambah berat ba& hingga 1/2 kg atau lebih. Para wanita bisa terlelap selama 6 jam tiap malamnya, bertambah berat ba& hingga kurang lebih 1 kg, jika dibanding dgn tidur cukup
Menurut Medical News Today, Dr. Patel mengatakan ia meyakini kalau orang-orang tidur nyenyak lebih dari waktu mereka terjaga - ini membantu mereka mengkonsumsi lebih banyak kalori. Demikian juga hormon-hormon cenderung tersentil sebagai akibat berapa banyak waktu kita gunakan gunakan buat tidur - & bukan itu saja, ini juga tergantung berapa banyak kalori kita bakar tiap harinya.
Buat membuat tetap/ langsing, orang harus berfokus di tiga faktor: Tidur memadai, kecukupan nutrisi, aktivitas fisik. Kita bisa menayakan di pelatih olahraga, tentang rahasia fitness terbaik, & mereka akan mengkombinasikan latihan bagus, pola makan dgn makanan terbaik & tidur teratur.
Sumber ; kapanlagi.com
0 comments:
Post a Comment