Shisha sudah cukup familiar di Indonesia. Banyak tempat makan atau kafe ala timur tengah di Indonesia menyediakan Shisha sebagai alternatif menikmati tembakau, selain rokok.
Shisha telah digunakan selama berabad-abad lalu buat merokok & mengurangi stres, sambil bersantai dgn teman & keluarga. Bentuknya kayak pipa air kuno, terdiri dari sebuah tabung panjang melekat di gelas atau wadah plastik berisi air.
Shisha populer kayak itu di Arab Saudi & Mesir. Di Lebanon dikenal sebagai Narghile, sedangkan dlm bahasa Inggris disebut Hookah. Orang-orang mengisapnya buat relaksasi. Mereka berpikir shisha lebih aman daripada rokok. Benarkah penbisa ini?
Kayak dikutip dari Arab News, penelitian tertuang dlm Saudi Medical Journal of the Armed Forces Hospital di Riyadh, El-Alem, menunjukkan fakta mengkhawatirkan bahwa shisha, sama halnya dgn rokok men penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Penelitian menemukan bahwa mengisap shisha meningkatkan denyut jantung & tekanan darah, serta mengganggu fungsi paru-paru.
Tembakau di shisha dibumbui dgn aroma buah & sirup gula, kemudian dibakar memanfaatkan arang. Banyak mengira bahwa asap pembakaran melalui air sebelum dihirup bisa menyaring zat berbahaya dlm tembakau. Faktanya, asap air pipa juga memiliki racun sama kayak asap rokok.
Sumber : Viva News
Sumber : Viva News
0 comments:
Post a Comment