I. PENDAHULUAN
Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae adalah tumbuhan asli India dgndaerah penyebaran meliputi kawasan Asia Tenggara & Cina.
Sifat & bentuk tanaman yaseperti ituberbatang semu, jumlah daun 2-3 helai, warna bunga putih, umbi berwarna kuning kecoklatan & banyak mengandung air. Komposisi umbi terdiri dr pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri 2,4-3,9% terdiri dr cineol, asam methyl, aldehide, ethyl, ester & lain-lain.
Tanaman Kencur ( kaempferia galanga L. ) termasuk kedalam famili jahe-jahean Zingiberaceae adalah tumbuhan asli India dgndaerah penyebaran meliputi kawasan Asia Tenggara & Cina.
Sifat & bentuk tanaman yaseperti ituberbatang semu, jumlah daun 2-3 helai, warna bunga putih, umbi berwarna kuning kecoklatan & banyak mengandung air. Komposisi umbi terdiri dr pati 4,14%, mineral sebanyak 13,73% serta minyak atsiri 2,4-3,9% terdiri dr cineol, asam methyl, aldehide, ethyl, ester & lain-lain.
Manfaat rimpang kencur sebagai bumbu penyedap juga sebagai obat tradisional, olh karenanya banyak petani mengusahakan di pekarangan maupun di tegalan baik secara monolkultur ataupun secara tympang sari, hingga mampu meningkatkan pendapatan petani.
Pada saat ni kencur banyak dalam industri rokok, jamu & kosmetika dgnperkiraan kebutuhan dalam negeri untuk ketiga komponen tersebut sebesar 10 ton cip kencur kering atau setara dgn100 ton rimpang basah.
II. SYARAT TUMBUH
2.1. Iklim
- Tinggi tempat : 50 m – 1.000 m dpl.
- Intensitas cahaya : Sedikit terlindung dr sinar matahari lansung
- Curah hujan : 2.500 – 4.000 mm / tahun
2.2. Tanah
- Jenis tanah : Lempung berpasir, lempung berliat.
- Struktur : Remah & kaya humus.
III. BERCOCOK TANAM
3.1. Klon Anjuran
- Jenis kencur berdaun sempit
- Jenis kencur berdaun lebar
3.2. Pemilihan Bibit
Berasal dr pohon sudah tua, cara memperolh bibit ada 2 cara :
a). Lansung tanam
Rimpang segar setelah dipotong-potong sepanjang 4 Cm lansung ditanam dilapangan tanpa disimpan dulu.
b). Ditunaskan dulu
Rimpang setelah dipotong-potong 4 Cm disimpsn dalam gudang 1-2 minggu (sampai tunas bermunculan), ruang tempat penyimpanan harus kering, tak panas & tak terlindung. Rimpang dihamparkan (tak bertumpuk) di atas rak kayu atau bambu. Bibit baik mempunyai 2-3 buah mata tunas.
Keperluan bibit sekitar 1-2 ton / hektar dgnjarak tanam sekitar 20 X 15 Cm.
3.3. Penyiapan Lahan
- Tanah dibersihkan dr rerumputan lalu dicangkul 2 (dua) kali.
- Dibuat bedgnsambil diberi pupuk kandang sebanyak 10 ton/hektar.
3.4. Penanaman
- Penanaman pada awal musim hujan.
- Jarak tanam 20 X 15 Cm, kecuali untuk tumpang sari 60 X 40 Cm.
- Cara penanaman dgnmeletakan bibit dicelup / dipping pada larutan anti biotik agrimyoin, sterptomyoin.
3.5. Pemeliharaan
- Penyiangan
Pada minggu ke II – IV setelah tanam atau tergantung keadaan.
- Mulching
Penutupan tanah bolh denngan jerami atau ampas perasan tebu.
- Pemupukan
Pada saat tanaman sudah membentuk daun sempurna (akhir minggu ke 4) dipupuk dgnpupuk Urea 75 Kg, TSP 200 Kg & KCl 100 Kg & pada saat tanaman berumur 3 bulan dipupuk dgnUrea sebanyak 75 Kg
- Penggemburan tanah
Dilakukan disekitar rumput pada umur 3 bulan bersamaan dgn pemupukan ke II.
- Hama & Penyakit
Hama pada tanaman kencur tak banyak penting ; penyakit busuk umbi olh bakteri Pseudomonas sp.
IV. PANEN
4.1. Umur
- Mulai bisa dipanen umur 6-8 bulan, & bisa ditunda sampai musim berikutnya karena tak akan ada efek buruk terhadap rimpang namun jika ditunda sampai musim berikutnya lagi kemungkinan rimpang akan membusuk & kadar patinya menurun.
- Panen sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat.
- Biasanya bila setelah cukup panen ditandai dgndaun menguning & akhirnya gugur.
4.2. Cara Panen
- Membongkar seluruh rimpang dgncangkul, garpu atau alat lainnya.
- Mematahkan atau memotong rimpang bagian pinggir, sisa tertinggal dibiarkan tumbuh untuk musim tanam berikutnya.
4.3. Produktivitas
- Produksi rimpang bolh mencapai 6-10 ton /hektar.
- Variasi produksi di pengaruhi olh kesuburan tanah, jenis kencur & pemeliharaan selama penanaman
V. PENGOLAHAN HASIL
Hasil lahan kencur bolh berupa rimpang basah & rimpang kering. Pada Pengolahan Rimpang basah, rimpang hanya dibersikan, dikering anginkan, dikemas lalu diangkut.
Pada pengolahan rimpang kering terbisa proses pengeringan, pencelupan & pengeringan.
KHASIAT TANAMAN KENCUR BAGI KESEHATAN
I. PENDAHULUAN
Dgnsemakin meningkatnya ilmu pengetahuan & teknologi maka industri farmasipun semakin berkembang seiring dgnpertambahan jumlah penduduk kian pesat. Namun dalam keadaan krisis ekonomi saat ni tak semua lapisan masyarakat mampu membeli produk farmasi dibutuhkan, olh karena seperti itupengobatan dgntanaman secara tradisional adalah salah satu pilihan bijaksana. Begseperti itubanyak tanaman berfungsi sebagai tanaman obat-obatan salah satu diantaranya ; tanaman kencur.
Kencur termasuk ke dalam suku jahe-jahean (zingeberaceae) dgnnama ilmiah Kaempferia galanga L. Aroma kencur sangat lembut & khas hingga mudah membedakan dgnjenis dr zingeberaceae lainnya. Fungsi tanaman kencur selain sebagai penyedap makanan juga banyak digunakan dalam ramuan obat tradisional khasiatnya bisa mengobati berbagai macam penyakit, hingga tak heran apabila pabrik-pabrik pengolahan obat trasional banyak mempergunakan bahan baku kencur.
II. KHASIAT TANAMAN KENCUR
Kencur dipergunakan untuk meramu obat-obatan tradisional sudah banyak diproduksi olh pabrik-pabrik jamu maupun dibuat sendiri, selain seperti iturimpangnya bolh dijadikan obat tanpa diramu dgntumbuhan lain ataupun diramu dgncampuran bahan lain. Secara garis besar khasiat tanaman kencur ; :
1. Expentorasia
yaseperti ituuntuk menyembuhkan batuk dgncara mengencerkan dahak serta memudahkan keluarnya dahak.
2. Dinretioca
yaseperti ituuntuk memperlancar proses pengeluaran urine (air kencing).
3. Carminativa
yaseperti ituuntuk membantu proses pengeluaran angin dr dalam perut akibat perut kembung / masuk angin.
4. Stimulansia
yaseperti ituuntuk membangkitkan atau memberikan rangsangan.
5. Protection
yaseperti ituuntuk memberikan perlindungan pada pakaian atau buku dr gangguan serangga.
III. RESEP PEMBUATAN OBAT-OBATAN TRADISIONAL
1. Batuk
a. Rimpang kencur 1 jari (jangan dibuang kulitnya) dicuci bersih lalu dikunyah halus-halus dgnsedikit garam kemudian ditelan & disusul dgnminum air hangat dilakukan 2 kali sehari.
b. Rimpang kencur 2 jari, bawang merah 8 butir, buah kapolaga 3 buah, buah kelengkeng 8 buah, daun kaki kuda 1/3 genggam, daun jinten ¼ genggam, rimpang jahe 1 jari. Semua bahan dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dalam air bersih 3 gelas, hingga setengahnya, kemudian beri madu murni 4 sendok makan. Diminum 3 kali sehari sebanyak ½ gelas.
2. Masuk Angin
a. Rimpang kencur ¾ jari, jahe ½ jari, tempurung ½ jari, gangle 1/3 jari, adas ½ sendok teh, gula aren secukupnya. Semua bahan kecuali gula aren dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya kemudian direbus dalam air bersih 4 gelas hingga tersisa 3 gelas. Diminum 3 kali sehari ¾ gelas.
b. Rimpang kencur ½ jari, dicuci bersih, dikunyah dgngaram secukupnya sesudah halus lalu ditelan disusul dgnminum air hangat 2 kali sehari.
3. Muntah – Muntah
a. Rimpang kencur 1 jari dicuci bersih lalu diparut & dicampur dgngaram sedikit, airnya disaring & diminum 1-2 kali sehari.
b. Rimpang kencur 1 jari, buah kapulaga 3 buah, jintan ¾ sendok teh, adas ¾ sendok teh. Bahan semua dicuci lalu ditumbuk seperlunya & direbus dgnair bersih 2 gelas hingga tinggal ¾ nya kemudian ditambah gula aren secukupnya, setelah dingin diminum 1-2 kali sehari.
4. Tetanus
Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾ jari, lempu ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari. Semua bahan dicuci & dipotong-potong seperlunya lalu direbus dgnair bersih 4 gelas hingga tinggal ¾ nya setelah dingin disaring lalu diminum 3 kali sehari ¾ gelas.
5. Radang Lambung
Rimpang kencur 1 jari, putik mengkudu 15 buah, rimpang lengkuas ¾ jari, lempu ½ jari, temulawak ¾ jari, jahe ½ jari, bangle ½ jari. Semua bahan dicuci dipotong seperlunya lalu direbus dgnair 4 ½ gelas hingga menjadi ½ nya, setelah dingin disaring lalu diminum 3 kali sehari ¾ gelas.
6. Mulas
Rimpang kencur 1 jari daun saga 1/5 genggam, bangle ½ jari, kapulaga 2 buah, asam trenggali 2 jari, cengkeh 10 kuntum, adas ½ sendok teh, pulosari ¾ jari daun sena ½ genggam. Semua bahan dicuci & dipotong-potong lalu ditumbuk & direbus dgnair 4 gelas hingga ¾ bagiannya, kemudian setelah dingin disaring & diminum 2-3 kali sehari ¾ gelas.
7. Keracunan
a. Keracunan jamur
Kencur 1 jari, sambiloto 1/3 genggam, daun jinten ¼ genggam. Bahan ditumbuk halus & diberi air bersih ¾ gelas, lalu diperas & disaring kemudian diminum 2-3 kali sehari ¾ gelas.
b. Keracunan udang
Kencur ¾ jari, daun bidara laut ¼ genggam, daun kaki kuda 1/3 genggam, gula aren secukupnya. Bahan-bahan kecuali gula aren dicuci dipotong-potong lalu direbus dgnair bersih 2 gelas hingga tinggal ¾ nya, kemudian diminum 1-2 kali sehari ¾ gelas.
c. Keracunan Tempe Bongkrek
Rimpang kencur ¾ jari, daun gidana laut ¼ genggam, daun kaki kuda ¼ genggam, daun jinten ¼ genggam, gula aren secukupnya. Kemudian setelah bahan dicuci direbus dgnair 2 gelas hingga menjadi ¾ nya kemudian diminum 1-2 kali sehari, sekali minum ¾ gelas.
8. Luka Berdarah/Bernanah & Borok
Kencur 2 jari lalu dicuci & diparut & dicampur air 4 sendok makan lalu air perasannya diteteskan pada luka atau bisa digunakan untuk mencuci pada luka bernanah.
9. Keramas
Untuk menyuburkan rambut bolh dgnmencuci 15 lembar daun kencur lalu ditumbuk & dicampur 2 gelas air, & air perasannya bolh untuk mencuci rambut.
10. Beras Kencur
Beras ½ genggam (disangrai, dicor air panas ¼ jam, tiriskan), kencur ½ genggam (diungkep), lempu, jahe, kunyit, asam masing-masing 1 jempol (dibakar & diseduh air panas), gula aren 1 jari (dicairkan), cabe jawa 3 buah (direndam air panas), kedawung 3 biji, kayu manis sepotong, cengkeh, kapulaga masing-masing 3 buah lalu disngrai. Setelah siap bahan lalu ditumbuk halus & diberi air hangat sedikit demi sedikit lalu peras & saring baru campurkan gula aren cair & asem.
0 comments:
Post a Comment