Tuesday, January 6, 2009

Kurangi Amarah Demi Jantung Anda

Seseorang menyalip antrian kita di loket bioskop. Apa ter selanjutnya? Apakah kita akan marah, atau diam saja?

Percaya atau tidak, reaksi kita terhadap situasi tersebut akan membuat perbedaan di jantung anda, karena amarah ; ancaman buat jantung.

"Sudah jelas bahwa orang-orang mudah marah ; orang-orang memiliki resiko terkena serangan jantung lebih tinggi," ujar Redforf Williams, direktur Behavioral Medicine Research Center, Duke University School of Medicine, Durham, Carolina Utara.

Banyak studi menunjukkan keterkaitan antara amarah & kesehatan jantung. Penelitian baru-baru ini ditampilkan di Journal of the American Heart association semakin memperkuat keterkaitan tersebut. Menurut jurnal tersebut, orang amarahnya meledak-ledak akan menyebabkan detak jantungnya tidak teratur (atau biasa disebut atrial fibrillation – AF). AF akan meningkatkan resiko penggumpalan darah menuju otak, hingga berakhir dgn stroke.

Studi serupa juga dilakukan di Johns Hopkins School of Medicine terhadap 1300 pria berusia menjelang 40 tahun. Pria-pria mudah marah akibat stress beresiko terserang penyakit jantung tiga kali lebih besar.


Kita bisa berubah


Williams mengatakan, "Jika saya berada di belakang mobil orang menyetir sangat lambat, & akhirnya saya baru tiba di rumah 15 menit lebih lambat, apakah itu masalah besar? Kita tidak bisa merubah situasi. harus kita rubah ; bagaimana reaksi kita terhadap situasi bisa memicu amarah tersebut."


Menurut Williams ada empat pertanyaan perlu kita tanyakan di diri anda:

• Apakah masalah ini kayak itu penting buat saya?
• Apakah apa saya pikir & rasakan layak dlm situasi
kayak ini?
• Apakah situasi ini bisa di"modifikasi" hingga akan mengurangi pikiran negative saya?

• Apakah dgn marah saya bisa menyelesaikan masalah?


"Keempat pertanyaan tersebut akan membantu kita mengelola amarah. Kalau kita menjawab ya buat pertanyaan pertama, lanjutkan ke pertanyaan kedua. " jelas Williams.


Dgn kata lain, gunakan taktik & berusahalah lebih peka terhadap sekitar.


Lima teknik


Inilah beberapa teknik menangani amarah:

• Olahraga, adalah "obat" mood alami cukup mujarab sekaligus pereda stress.
• Hitung sampai sepuluh & bernafas setips cara perlahan. Menghirup nafas dlm-dlm bisa menurunkan detak jantung & tekanan darah.
• Luapkan emosi kita di secarik kertas, lalu buang kertas tersebut jauh-jauh.

• Hindari penggunaan kalimat diawali dgn "Kamu". Hal tersebut bersifat defensif & bisa memperparah situasi. Lebih baik gunakan "Menurut saya" atau "Saya merasa".

• Menangislah. Atau tertawa..


Sumber ; SendokGarpu.Com

0 comments: