Friday, September 17, 2010

Kurangi Asupan Gula Jika Tak Mau Cepat Berkeriput.

Kita pasti sudah mendengar, bahwa terlalu banyak mengkonsumsi gula akan mengakibatkan kenaikan berat badan. Tetapi para ahli & peneliti menemukan bahwa mengkonsumsi gula bisa mengakibatkan kulit berkeriput & kusam.

Konon, proses alami mengakibatkan kondisi ini ; proses disebut glycation. Ini adalah kondisi ketika aliran darah terikat dgn protein buat menciptakan molekul berbahaya & disebut advanced glycation end products (AGEs). Semakin banyak gula Kita asup, makin banyak tubuh Kita menciptakan AGEs.

"Semakin AGEs terakumulasi, mereka akan merusak protein diperlukan dgn efek domino," jelas Fredric Brandt, MD, dermatolog & penulis 10 Minutes 10 Years. paling rentan buat rusak akibat proses ini ; kolagen & elastin, serat protein menjaga kulit tetap kencang & elastis. Faktanya, kolagen ; protein paling prevalen buat tubuh. Sekalinya rusak, kolagen & elastin seharusnya kenyal akan men kering & rusak, menciptakan kulit berkeriput & lembek. Efek penuaan ini mulai sekitar usia 35 tahun, & meningkat sangat cepat seiring pertambahan usia. Hal ini dilaporkan oleh British Journal of Dermatology.

Selain merusak kolagen, konsumsi gula berlebihan juga akan memengaruhi tipe kolagen apa akan Kita miliki. Kolagen terbanyak di kulit ; tipe I, II, & III. Tipe III ; paling stabil & tahan lama. Glycation akan mengubah tipe III men tipe I, ; tipe paling rentan. Ketika ini terjadi, kulit akan terasa lembek, tak lagi kenyal. Sebagai tambahan lagi, AGEs menonaktifkan enzim antioksidan alami tubuh, membuat kulit Kita lebih rentan rusak saat terkena paparan sinar matahari, adalah penyebab utama penuaan kulit.

Jadi, upayakan buat mengurangi asupan gula jika tak mau kulit terlihat lebih cepat tua.

Sumber : Kompas Female

Kunci Sukses Diet Sering Terlupakan

Ada satu hal mudah & murah sering terlupa saat melakukan diet. dihal menurut penelitian, trik ini akan manjur.

Lupakan sejenak diet ketat mendadak membuat Kita harus lapar & menyiksa tubuh Kita buat melakukan diet yoyo atau melakukan detoksifikasi ekstrem. Menurut dr Brenda Davy, kunci sukses diet sebenarnya hanya ada di air putih.

Menurut penelitian, meminum 2 gelas air putih setiap sebelum makan bisa membantu Kita mengurangi asupan kalori sekitar 75-90 kalori per waktu makan.

Dr Davy, memimpin penelitian itu menjelaskan, bahwa dgn minum air putih sebelum makan akan membantu mengisi perut Kita sebelum makan tanpa asupan kalori. Mungkin terdengar mudah saja, namun di kenyataannya tak banyak melakukan hal ini.

Kita mungkin akan tergoda buat memesan minuman manis, kayak teh manis, atau jus buah, namun, disarankan buat meminum air putih sebelum makan buat membantu diet Anda. Buat membuat minuman Kita lebih terasa, tambahkan perasan lemon, limau, atau potongan mentimun buat menambahkan rasa di air putih Anda.

Sumber : Kompas Female

Darah Bukan Patokan Keperawanan

Buat Kita para pasangan baru saja menikah, malam pertama selalu membuat penasaran, apakah akan ada darah keluar di malam pertama tersebut. Asumsi sering salah ; tidak keluarnya darah di malam pertama menandakan gadis dinikahi sudah tidak perawan lagi.

Keluarnya darah di malam pertama diakibatkan oleh robekan di selaput dara. Selaput dara atau hymen ; suatu lapisan mukosa tipis terletak di pintu masuk miss V. Lapisan ini di setiap wanita bentuknya berbeda-beda, ada tebal ada tipis, ada berlubang-lubang.

Oleh karena hal itu, maka tidak semua wanita mengalami perdarahan akibat robekan selaput dara. Sedangkan buat Kita mengalami perdarahan pun waktunya akan berbeda-beda, ada mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan, ada setelah beberapa kali berhubungan baru mengeluarkan darah.

Menurut dokter Vkita Mustika, seorang konsultan seksologi, sebaiknya darah tidak lagi men patokan apakah seseorang pernah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan. Dasar sebuah pernikahan ; saling jujur & saling percaya, jika Kita & suami telah memutuskan buat menikah & telah saling terbuka tentang masa lalu masing-masing maka sebetulnya masalah darah ini tidak akan lagi men masalah.

Sumber : Wolipop.com

Monday, September 6, 2010

Hati-Hati.. Jangan Salah Pilih Lip Gloss

Beberapa artikel baru-baru ini menyebutkan efek samping dari penggunaan lip gloss. Kilau memukau bagai gelas di bibir karena pemakaian lip gloss justru disinyalir bisa mempertajam paparan sinar matahari di kulit bibir. Benarkah?

Dr. Baumann, penulis buku best seller “T
he Skin Type Solution”, menyebutkan hal tersebut mungkin terjadi.

Kulit Bibir tak memiliki kelenjar sebum bisa memproduksi minyak alami kayak halnya kulit di daerah lain. Hal inilah menyebabkan kulit bibir men lebih cepat kering. Terlebih lagi, karena tidak adanya perlindungan kelenjar sebum tersebut, kulit bibir men lebih rentan terhadap kerusakan diakibatkan paparan sinar matahari. Hasilnya? Degenerasi kolagen & elastin – menyebabkan hilangnya elastisitas kulit bibir, meningkatnya jumlah guratan, serta meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Masalahnya, banyak orang mengatasi kekeringan kulit bibir dgn sekadar memakai pelembab bibir, atau lip gloss & lip balm tidak memiliki SPF. Mereka tidak terlalu merisaukan kerusakan di kulit bibir diakibatkan paparan sinar matahari. dihal, penggunaan lip gloss memberikan efek berkilau (shiny lip glosses) bisa mengintensifkan paparan sinar matahari.

Karena itu sebagai solusinya, pemakaian lip gloss memiliki SPF sangat dianjurkan. Atau, pilihlah lip balm dgn sunscreen tidak mahal & aplikasikan berulang di bibir. Selanjutnya, kita bisa menambahkan lipstik atau lipgloss apapun kita suka. Akan lebih bagus lagi bila kita memanfaatkan lip balm, lipgloss atau lipstik juga memiliki vitamin E. Selain kaya akan pelembab, vitamin E adalah antiokasi& kuat bisa mengobati kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Sumber : Rileks.com

Bahaya Mengisap Shisha

Shisha sudah cukup familiar di Indonesia. Banyak tempat makan atau kafe ala timur tengah di Indonesia menyediakan Shisha sebagai alternatif menikmati tembakau, selain rokok.
Shisha telah digunakan selama berabad-abad lalu buat merokok & mengurangi stres, sambil bersantai dgn teman & keluarga. Bentuknya kayak pipa air kuno, terdiri dari sebuah tabung panjang melekat di gelas atau wadah plastik berisi air.
Shisha populer kayak itu di Arab Saudi & Mesir. Di Lebanon dikenal sebagai Narghile, sedangkan dlm bahasa Inggris disebut Hookah. Orang-orang mengisapnya buat relaksasi. Mereka berpikir shisha lebih aman daripada rokok. Benarkah penbisa ini?
Kayak dikutip dari Arab News, penelitian tertuang dlm Saudi Medical Journal of the Armed Forces Hospital di Riyadh, El-Alem, menunjukkan fakta mengkhawatirkan bahwa shisha, sama halnya dgn rokok men penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Penelitian menemukan bahwa mengisap shisha meningkatkan denyut jantung & tekanan darah, serta mengganggu fungsi paru-paru.
Tembakau di shisha dibumbui dgn aroma buah & sirup gula, kemudian dibakar memanfaatkan arang. Banyak mengira bahwa asap pembakaran melalui air sebelum dihirup bisa menyaring zat berbahaya dlm tembakau. Faktanya, asap air pipa juga memiliki racun sama kayak asap rokok.

Sumber : Viva News