Friday, November 14, 2008

Cara Budidaya Kelapa Sawit / Palm Oil (Elaeis guineensis Jacq.)


Ekologi Kelapa Sawit

Daerah pengembangan tanaman kelapa sawit sesuai berada pada 15 LU-15 LS. Ketinggian pertanaman kelapa sawit ideal berkisar antara 0-500 m dpl. Kelapa sawit menghendaki curah hujan sebesar 2.000-2.500 mm/tahun. Suhu optimum untuk pertumbuhan kelapa sawit ; 29-30 C. Intensitas penyinaran matahari sekitar 5-7 jam/hari. Kelembaban optimum ideal sekitar 80-90 %. Kelapa sawit bisa tumbuh pada jenis tanah Podzolik, Latosol, Hidromorfik Kelabu, Alluvial atau Regosol. Nilai pH optimum ; 5,0–5,5. Kelapa sawit menghendaki tanah gembur, subur, datar, berdrainase baik & memiliki lapisan solum dalam tanpa lapisan padas. Kondisi topografi pertanaman kelapa sawit sebaiknya tak lebih dr 15o.

Perbanyakan

Perbanyakan kelapa sawit dilakukan dgncara generatif & saat ni sudah dilakukan kultur jaringan untuk memperbanyak kelapa sawit. Pada pembiakan dgnkultur jaringan digunakan bahan pembiakan berupa sel akar (metode Inggris) & sel daun (metode Perancis). Metode ni mampu memperbanyak bibit tanaman secara besar-besaran dgntingkat produksi tinggi & pertumbuhan tanaman seragam.

Persyaratan Benih

Benih untuk bibit kelapa sawit disediakan olh Marihat Research Station & Balai Penelitian Perkebunan Medan. Benih dgnkualitas sangat baik ni berasal dr induk Delidura & bapak Pisifera.

Pengecambahan Benih (Cara Balai Penelitian Perkebunan Medan)

a) Tangkai tan& buah dilepaskan dr spikeletnya.
b) Tan& buah diperam selama tiga hari & sekali-kali disiram air. Pisahkan buah dr tandannya & peram lagi selama 3 hari.

c) Masukkan buah ke mesin pengaduk untuk memisahkan daging buah dr biji. Cuci biji dgnair & masukkan ke dalam larutan Dithane M-45 0,2% selama 3 menit. Keringanginkan & seleksi untuk memberolh biji berukuran seragam.

d)Semua benih disimpan di dalam ruangan bersuhu 22 derajat C & kelembaban 60-70% sebelum dikecambahkan.

Pengecambahan Benih

a) Rendam biji dalam air selama 6-7 hari & ganti air tiap hari, lalu rendam dalam Dithane M-45 0,2% selama 2 menit. Biji dikeringanginkan.

b) Masukkan biji ke dalam kaleng pengecambahan & tempatkan dalam ruangan dgntemperatur 39 derajat C & kelembaban 60-70% selama 60 hari. Setiap 7 hari benih dikeringanginkan selama 3 menit.

c) Setelah 60 hari rendam benih dalam air sampai kadar air 20-30% & keringanginkan lagi. Masukkan biji ke larutan Dithane M-45 0,2% 1-2 menit. Simpan benih di ruangan 27 derajat C. Setelah 10 hari benih berkecambah. Biji berkecambah pada hari ke 30 tak digunakan lagi.

0 comments: