Monday, August 25, 2008

Bergaul Aman di Dunia Maya

DUNIA maya memang bisa menawarkan cinta, pertemanan, & persahabatan. Namun, di saat sama wahana pergaulan online juga memiliki dampak merusak reputasi, pekerjaan, & relasi sosial Kita di dunia nyata.

Tentu Kita tak akan membiarkan orang asing masuk ke dlm rumah Anda, mengobrak-abrik ruang pribadi Anda. Hal sama seharusnya juga berlaku dlm hubungan dibina setips cara virtual. Jika Kita membiarkan orang lain dgn leluasa membaca profil, mengakses foto, bahkan mengetahui daftar teman-teman Anda, itu sama artinya Kita mengundang orang lain masuk ke wilayah pribadi Anda.

"Bila Kita belum pernah bertemu muka setips cara langsung, sebaiknya Kita tidak memasukkan seseorang dlm daftar teman di dunia maya," kata Parry Aftab, pengatips cara khusus menangani masalah keamanan & privacy di internet. Berkomunikasi dgn teman di dunia maya juga memiliki kekurangan dari sudut pandang psikologi, yakni manusia makin merasa tidak perlu bertemu setips cara langsung karena kebutuhannya sudah dipenuhi lewat teknologi.

Agar pertemanan Kita lakukan di jagat maya berjalan lancar & aman, ada beberapa hal sebaiknya dipertimbangkan:

Buat password tidak biasa
Jangan gunakan password terlalu mudah ditebak, kayak nama tengah atau tanggal lahir Anda, buat masuk ke halaman situs. Pendeknya, jangan sampai password Kita diketahui orang lain karena bisa saja saja halaman situs Kita diubah seenaknya oleh orang.

Tidak Memasang foto sembarangan
"Saat ini banyak perusahaan besar menyelidiki calon karyawannya lewat situs pergaulan kayak Facebook atau MySpace buat mencari tahu apakah orang tersebut calon karyawan baik," kata Aftab. berhati-hatilah saat memasang foto bisa dikonsumsi banyak orang.

Memberi informasi terlalu detail
Memasang foto di mana Kita sedang bergaya di depan rumah memperlihatkan nama jalan ; hal berbahaya. Ini sama halnya dgn mengundang orang lain. "Bahkan dgn informasi singkat kayak ini orang lain bisa membuat account kartu kredit dgn nama Anda," kata Anastasia Goodsten, penemu marketing via situs web Ypulse.

Sumber : cosmopolitan

0 comments: