Tuesday, June 24, 2008

Pemeliharaan Adenium

Bagaimanapun keindahan adenium tak bakal akan tampak apabila tak dilakukan perawatan. Inilah sejumlah pemeliharaan rutin diterapkan pada adenium anda

A. Manfaat nutrisi

1. Unsur makro
2. Unsur mikro

B. Jenis-jenis pupuk & sifatnya
1. Pupuk anorganik
2. Pupuk Organik

C. Metode Aplikasi
1. Tanaman bibit
2. Tanaman remaja
3. Fase generatif

A. MANFAAT NUTRISI

Setahun lalu , seorang konsumen membeli adenium di sebuah showroom di Semarang. Sosoknya amat mempesona. Setiap tangkai memunculkan bunga berwarna merah muda indah. Penampilan tanaman dianggap layak untuk mengungkapkan cinta Adenium seharga Rp 4.000.000 itu kemudian dipersembahkan kepada sang pujaan hati.

Tujuh bulan berselang , sang gadis mendatangi showroom itu. Ia mengungkapkan adenium pemberian kekasihnya kini merana. Penampilan tanaman itu berubah drastis. tersisa cuma ranting gundul & daun kuning di beberapa anakan cabang. Wajar apabila bunga seperti mogok muncul. Diakuinya , ia memang tak pernah memberi pupuk. Sesekali , ia menyiramkan air beras apabila melihat media kering.

Pupuk ibarat makanan bagi tumbuhan. Ia diperlukan untuk pertumbuhan & perkembangan tanaman. Di alam , tanaman menyerap nutrisi dr dlm tanah & udara. Sedangkan di dlm wadah , nutrisi harus dipasok dlm kurun waktu tertentu.

1. UNSUR MAKRO
Unsur hara makro berisi hara diperlukan tanaman dlm jumlah banyak. Namun , tak berarti jumlah diberikan tak terbatas. Ada ambang tertentu ditoleransi tanaman. Melebihi batas itu , tanaman mengalami keracunan bsa berlanjut hingga mati.
Ada 12 jenis unsur kimia diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Unsur itu ; nitrogen (N) , fosfor (P) , kalium (K) , magnesium (Mg) , sulfur (S) , & kalsium (Ca) , boron (B) , besi (Fe) , tembaga (Cu) , mangan (Mn) , seng (ZN) , & molibdenum (Mo). Setiap unsur memiliki pengaruh penting dlm pertumbuhan tanaman.
Kebutuhan tanaman akan masing-masing unsur berlainan. Tergantung pada umur , jenis , & lingkungan.

a. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan dlm pembentukan sel , jaringan , & organ tanaman. Ia berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , & asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan dlm jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor (P) , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Terbisa 2 bentuk nitrogen yakni amonium & nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium sebaiknya tak lebih dr 25% dr total konsentrasi nitrogen. Bila berlebihan , sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen berasal dr amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dgn demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga minimal. Akibatnya tanaman tak mampu berbunga. Seandainya dominan ; nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak & kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N & bentuk nitrogen dr pupuk bsa dilihat dr kemasan

Gejala kekurangan
Tanaman kekurangan nitrogen dikenali dr daun bagian bawah. Daun itu menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering & rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda akan tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil & lemah. Produksi bunga & biji rendah.

Kelebihan
Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dgn daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan & penyakit , & mudah roboh. Produksi bunga menurun.

b. Fosfor (P)

Fosfor adalah komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , & DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA & DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , & buah. Dgn membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik.
Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga.

Kekurangan
Dimulai dr daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , & akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat & tanaman kerdil.

Kelebihan
Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi (Fe) , tembaga(Cu) , & seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tak tampak secara fisik pada tanaman.

c. Kalium (K)
Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , or mengatur distribusi air dlm jaringan & sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakar& akhirnya gugur.
Unsur kalium berhubungan erat dgn kalsium & magnesium. Ada sifat antagonisme antara kalium & kalsium. & juga antara kalium & magnesium. Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman bila komposisinya tak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium & magnesium. Bila unsur kalium berlebih gejalanya sama dgn kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium & magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium & kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium.

Kekurangan
Kekurangan K tampak dr daun paling bawah kering or ada bercak hangus. Bunga mudah rontok. Tepi daun 'hangus' , daun menggulung ke bawah , & rentan terhadap serangan penyakit.

Kelebihan
Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca & Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi.

d. Magnesium (Mg)
Magnesium ; aktivator berperan dlm transportasi energi beberapa enzim di dlm tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga adalah komponen inti pembentukan klorofil & enzim di berbagai proses sintesis protein.
Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tak terangkut karena energi tersedia sedikit. terbawa hanyalah unsur berbobot 'ringan' seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah & jarak antarruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman.

Gejala Kekurangan
Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd & akhirnya mudah terserang penyakit , terutama embun tepung (powdery mildew).

Kelebihan
Kelebihan Mg tak menimbulkan gejala ekstrim.

e. Kalsium (Ca)
Unsur ini paling berperan ; pertumbuhan sel. Ia komponen menguatkan , & mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan apabila terjadi defiensi Ca , pembentukan & pertumbuhan akar terganggu , & berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dlm proses pembelahan & perpanjangan sel , & mengatur distribusi hasil fotosintesis.

Kekurangan
Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil , & akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium.

Kelebihan
Kelebihan kalsium tak berefek banyak , cuma mempengaruhi pH tanah.


2. UNSUR MiKRO

Unsur mikro ; unsur diperlukan tanaman dlm jumlah sedikit . Walaupun cuma diserap dlm jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dlm tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah: boron , besi , tembaga , mangan , seng , & molibdenum.

a. Boron (B)
Boron memiliki kaitan erat dgn proses pembentukan , pembelahan & diferensiasi , & pembagian tugas sel. Hal ini terkait dgn perannya dlm sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dr akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dlm tanah boron tersedia dlm jumlah terbatas & mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta.

Kekurangan
Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , & mengkerut.

Kelebihan
Ujung daun kuning & mengalami nekrosis

b. Tembaga(Cu)
Fungsi penting tembaga ; aktivator & membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , & berperan dlm funsi reproduksi.

Kekurangan
Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup & tumbuh kecil , pertumbuhan bunga terhambat.

Kelebihan
Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal & berwarna gelap.


c. Seng(Zn)
Hampir mirip dgn Mn & Mg , sengat berperan dlm aktivator enzim , pembentukan klorofil & membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media sudah lama digunakan.

Kekurangan
Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , or menggulung di satu sisi lalu disusul dgn kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , & akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas & sehingga buah seharusnya lurus membengkok.

kelebihan
Kelebihan seng tak menunjukkan dampak nyata.

d. Besi (fe)
Besi berperan dlm proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis & respirasi , sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tak mudah bergerak sehigga apabila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganor antagonis dgn unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dgn Kelat (chelate) seperti EDTA (Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid). EDTA ; suatu komponen organik bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dgn merek Fe-EDTA.

Kekurangan
Kekurangan besi ditunjukkan dgn gejala klorosis & daun menguning or nekrosa. Daun muda akan tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Bila adenium dikeluarkan dr potnya akan tampak potongan-potongan akar mati.

Kelebihan
Pemberian pupuk dgn kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis ditandai dgn munculnya bintik-bintik hitam pada daun.

f. Molibdenum(Mo):
Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dlm fiksasi nitrogen.

Kekurangan
Ditunjukkan dgn munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda

Kelebihan
Kelebihan tak menunjukkan gejala nyata pada adenium.

B. JENIS-JENIS PUPUK & SIFATNYA

Unsur-unsur dibutuhkan adenium dikemas oleh produsen menjadi pupuk dlm aneka dlm rupa & bentuk. Dr segi bentuk pupuk dikemas dlm cairan , bubuk , tablet , kapsul , & butiran. Sedangkan dr segi bahan baku dikenal istilah pupuk anorganik & organik. Pupuk anorganik ; pupuk dibuat dr bahan-bahan kimia. Organik , berasal dr bahan alam.

1. Pupuk anorganik
Secara umum ada dua jenis pupuk anorganik tersedia di pasaran: pupuk tunggal & pupuk majemuk. Pupuk tunggal dibuat dr satu unsur secara dominan. Contohnya Urea mengandung N , TSP or SP 36 denganP , & KCl or ZK dgn unsur K dominan. Pupuk majemuk mengandung lebih dr satu jenis unsur. Misalnya DAP & Amofos terbuat dr N & P. Pupuk majemuk juga bsa tersusun dr 3 unsur. Sebut juga Rustica Yellow & Mutiara. Kedua pupuk itu dilengkapi dgn kandungan N , P , & K. Produsen pupuk biasanya jgua menambahkan unsur-unsur mikro seperti Fe , B , Mo , Mn , & Cu.
Agar praktis , pekebun biasanya memakai pupuk majemuk. Umumnya di pasaran beredar pupuk dgn kandungan utama Nitrogen , fosfor , & kalium dgn berbagai perbandingan. Besar kecilnya perbandingan itu dicantumkan di label kemasan. Tulisan 20:10:10 artinya kandungan nitrogen paling tinggi sehingga tepat digunakan untuk masa pertumbuhan.

2. Pupuk Organik

Pupuk organik sudah sejak lama digunakan orang. Munculnya tren 'kembali ke alam' mendorong munculnya pupuk organik diproses & dikemas secara modern. Bahan baku pembuatannya bermacam-macam , antara lain dr guano , kotoran kelelawar sudah diproses , limbah tanaman , ikan , & hewan. Beberapa jenis biota laut seperti alga , kerang juga diekstrak menjadi pupuk organik
Dewasa ini pupuk berlabel organik itu sudah dikemas modern dlm wadah tertutup. Bentuknya serupa dgn pupuk anorganik bsa berupa cairan , serbuk , or butiran. Label berisi komposisi & petunjuk pemakaian juga tertera di kemasan. Sebelum membeli & memakai perhatikan kandungan nutrisinya.
Perlu diingat Pupuk tak mencegah kedatangan hama & penyakit. Untuk itu tetap diperlukan sejumlah insektisida or fungisida tatkala patogen menyerang. Pemakaian pestisida dgn kandungan sama dlm waktu lama bsa menimbulkan resistensi. Cara lazim dipakai ialah memakai pestisida secara bergantian.
Penggunaan satu jenis pupuk dlm jangka panjang merugikan pertumbuhan tanaman. Sebab pupuk itu mengandung unsur tertentu seperti nitrogen , fosfor , & kalium tinggi. Segera ganti dgn pupuk dgn ratio seimbang or unsur lain lebih tinggi. Selain pupuk utama itu , juga dibarengi dgn berbagai 'suplemen'. Tujuannya tentu saja agar pertumbuhan tanaman kian bagus. Beberapa diantaranya , yaitu: Vitamin B1.
Vitamin B1 , salah satu zat untuk mempercepat pertumbuhan adenium , juga pemulihan "tenaga" usai pindah tanam. Vitamin itu termasuk kelompok fitohormon , yaitu suatu zat dlm jumlah kecil/sedikit mampu memacu pertumbuhan. Penggunaan vitamin B1 pada adenium diharapkan mampu mengatasi masalah lambatnya pertumbuhan tanaman.

a. minyak Ikan/Tepung Ikan
Pupuk ikan or minyak ikan juga membantu pertumbuhan adenium & memperkuat daya tahan tanaman. Penggunaannya diselang-seling dgn pupuk lain. Selain itu , aroma amis cukup mengganggu penciuman.

b. Konsentrat pekat
Konsentrat pekat adalah bahan kimia biasa telah dipadukan oleh produsen untuk membantu pekebun ingin praktis. Ia mengandung semua unsur hara makro & mikro diperlukan tanaman. Bahan ini biasa dipakai oleh pekebun hidroponik ingin praktis dlm pemupukan.
Pupuk disebut A&B mix itu diformulasi secara khusus sesuai dgn jenis & fase pertumbuhan tanaman. Keistimewaan pupuk itu ialah selain mengandung unsur hara diperlukan tanaman , juga menggunakan bahan-bahan 100% larut dlm air. Karena itu cocok diaplikasikan pada tanaman secara irigasi semprot. Caar penggunaan juga sangat praktis & bisa disimpan dlm waktu cukup lama.

Sumber : http://myadenium.com

0 comments: