Tuesday, June 24, 2008

Memperbanyak Adenium

Untuk memperbanyak tanaman Adenium anda , dibutuhkan ; ketelitian & kesabaran. Tanpa dua hal ini perbanyakan adenium anda menjadi "mission impossible". Untuk mengembangbiakkan Adenium dilakukan dgn dua cara , yaitu generatif & vegetatif. Perbanyakan secara generatif ; perbanyakan melalui biji dihasilkan dr persilangan. Sementara perbanyakan vegetatif dilakukan melalui stek , cangkok , okulasi , sambung (grafting) , sisip , or pemecahan akar. Anakan hasil perbanyakan vegetatif mewarisi sifat-sifat unggul induknya sedangkan perbanyakan secara generatif akan dihasilkan anakan berbeda dgn induknya , dimana umumnya hal inilah dicari para breeder untuk menghasilkan hibrida adenium baru dgn bunga beraneka warna & karakter pohon bermacam-macam.
Hingga saat ini telah terbisa berbagai macam adenium hibrida dikembangkan oleh Nursery di Thailand , Taiwan , India , Amerika , & tentu saja Indonesia. Belum lagi persilangan dilakukan oleh penghobby tersebar dimana-mana , melakukan persilangan baik dr sekedar coba-coba ataupun secara serius. Sehingga untuk saat ini bisa kita jumpai bunga seperti lirik lagu Group Band Padi - " Semua tak sama , tak pernah sama tapi mirip-mirip".

Hal perlu diperhatikan dr pebanyakan adenium hasil persilangan ; sangat tak layak kalau mengatakan biji hasil persilangan dgn nama induknya. Akan lebih baik mengklasifikasikannya cuma berdasarkan warna bunga ataupun karakter dominan lainnya. Karena untuk pemuliabiakkan tanaman membutuhkan metode & prosedur standar , sampai pada tahapan hasil persilangannya bisa diklaim sama dgn induknya & stabil akan menghasilkan anakan relatif sama dgn induknya

A. MEMPERBANYAK DGN BIJI
Memperbanyak Adenium dgn cara Generatif (penyerbukan) bisa dihasilkan dgn melalui persilangan alam (dgn bantuan serangga) ataupun dgn Penyilangan sendiri (Hand Polynation) Penyerbukan melalui bantuan serangga terjadi karenaSaat hinggap di bunga secara tak sengaja , kaki lebah menyentuh benang sari , lalu ketika serangga tadi berpindah ke bunga lain serbuk sari (polen) menempel pada putik bunga lainsehingga terjadilah penyerbukan. Bila penyerbukan berhasil maka bakal buah akan membesar san berkembang menjadi buah. Penyerbukan secara alami tak bisa dikontrol , bibit dihasilkan tak bisa diprediksikan hasilnya / random. Untuk bisa menghasilkan bibit baik , mewarisi sifat unggul induknya (pertumbuhan cepat , memiliki bentuk bunga & warna bunga baik , berbunga kompak) maka dilakukan dgn melakukan penyerbukan buatan.
Buah adenium berbentuk panjang & terdiri dr dua buah. Setelah dua bulan kemudian , buah adenium akan matang. Menjelang buah matang ditandai warna buah hijau kecokelatan. Pada saat itu , buah sebaiknya diikat dgn tali. Pengikatan bertujuan agar biji-biji berumbai tak beterbangan saat buah matang & pecah. Saat buah matang , biji dipanen & siap untuk ditanam.

B. MEMPERBANYAK DGN STEK
Dr jaman dahulu sejak kita mengenal Adenium , sangat lumrah dimana-mana untuk memperbanyak adenium dgn dgn setek. Umumnya penyetekan dilakukan setelah dilakukan pemangkasan pada pohon induk. Untuk Penyetekan perlu dieprhatikan bahan setek dipilih dr induk sehat & cukup tua. Cirinya batang berukuran besar , sehat , & berdiameter minimal 2 cm. Batang terlalu kecil & muda mempunyai tingkat resiko kegagalan cukup besar. Setek jangan diambil dr batang utama karena sulit bertunas. Tahapan perbanyakan dgn setek dijelaskan sebagai berikut:

1. Potong batang sepanjang 10-15 cm. Sisakan 2-3 helai daun untuk mengurangi penguapan. Gunakan pisau tajam & steril agar tanaman tak terinfeksi.
2. Setelah dipotong , kering anginkan batang ditempat teduh selama 1-2 jam agar luka bekas pemotongan kering. Bahan setek tersebut tak boleh terkena air & sinar matahari langsung.
3. Celupkan bagian terpotong dgn zat perangsang akar , lalu kering anginkan dgn selama 1-2 jam. Setelah itu , tancapkan batang setek pada media tanam sedlm 4-5 cm.
4. Siram air secukupnya secara merata. Selanjutnya , letakkan tanaman di tempat teduh dgn intensitas cahaya matahari rendah , sekitar 60-70%.

Setelah 6-7 hari , tanaman bisa dipindahkan ke lokasi lebih panas. Pada saat itu , tanaman mulai segar. Bila 12-14 hari kemudian tanaman belum mengeluarkan tunas & batang tampak kurus mk perbanyakan dgn setek dianggap gagal. Pekebun di Indonesia jarang menggunakan cara setek untuk memperbanyak tanaman karena relatif sulit & membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan bonggol.

C. MEMPERBANYAK DGN SAMBUNG
Perbanyakan dgn sambung or grafting paling banyak dilakukan oleh pekebun adenium. Cara grafting dilakukan dgn menggabungkan batang bawah & batang atas dr jenis tanaman berbeda. Keunggulan cara ini ; dihasilkan tanaman lebih unggul dibandingkan dgn induknya karena diambil dr jenis berbeda. Selain itu , cara ini lebih cepat & tingkat kegagalannya rendah. Teknik Grafting / Sambung dijelaskan pada bagaimana menggrafting adenium.

Sumber : http://myadenium.com

0 comments: