Sunday, March 16, 2008

Kesehatan Tulang

Minuman Berkarbonasi & Kesehatan Tulang

Mengkonsumsi Sparkling Beverages (Minuman berkarbonasi) tidak akan membuat rapuh tulang ataupun menyebabkan osteoporosis. Penyebab utama dari kerapuhan tulang ; karena tidak mengkonsumsi kalsium cukup dlm makanan anda, (khususnya di saat usia muda), perubahan di hormon wanita & kekurangan aktifitas fisik.

Banyak orang mengira kerapuhan tulang ter karena tingginya kandungan unsur fosfor (dari asam fosfat terbisa di minuman kola) atau terlalu banyak kafein dlm sistem tubuh bisa menyebabkan tubuh kita sulit menyerap kalsium. Namun demikian, para ahli telah melalukan banyak penelitian mengenai hal ini, & mereka menyimpulkan bahwa semua itu tidaklah benar.


Pada tahun 1994, US National Institue of Health (NIH) mengumpulkan para ahli osteoporosis & kesehatan tulang di sebuah konferensi mengenai penyerapan kalsium optimal. Laporan para ahli menyatakan “belum pernah ditemukan bukti bahwa fosfat bisa mempengaruhi penyerapan kalsium atau pembuangan kalsium setips cara signifikan.”

Asosiasi Kedokteran Amerika menganalisa pernyataan dari para ahli tersebut & meyimpulkan bahwa pengaruh fosfat di penyerapan kalsium “sangat kecil setips cara fisiologi”.

Pada tahun 1997, US National Academy of Medical Science menganalisa data ilmiah tentang fosfor & tidak menemukan adanya akibat negatif di penyerapan kalsium. Kesimpulannya, tidak ada dasar rasional buat menghubungkan jumlah kalsium dgn jumlah fosfor dikomsumsi semua kelompok umur.

Pada tahun 2000, NIH dlm Consensus Development Conference mengenai osteoporosis menegaskan bahwa mengkonsusmsi fosfor/ kafein bukanlah faktor penyebab osteoporosis buat orang menjalani pola makan seimbang.

Pada tahun 2004, Laporan Ahli Bedah Umum Amerika Serikat tentang kesehatan tulang & oestoporosis (.S. Surgeon General’s Report on Bone Health and Osteoporosis) telah menganalisa sejumlah data ilmiah berkaitan dgn adanya kekhawatiran berkembang mengenai kalsium & fosfor. Dilaporkan juga adanya temuan bahwa tidak ada bisa mempengaruhi kesehatan tulang buat orang mengkonsumsi kalsium dlm jumlah cukup.

Kenyataannya, minuman ringan hanya memiliki fosfor dlm jumlah sangat kecil terbisa dlm asam fosfat, adalah bahan pemberi rasa menggigit dlm minuman cola. Rata-rata jumlah fosfor bisa dikonsumsi sesuai dgn rekomendasi ditetapkan oleh Ba& Makanan & Gizi the National Academy of Sciences’ Institute of Medicine ; 1,000 miligram. Dlm kemasan 240 milliter Coca-Cola terbisa 41 miligram fosfor sementara dlm kemasan jus jeruk berukuran sama terbisa 27 miligram.

Fosfor ; mineral bisa ditemukan setips cara alami & adalah gizi penting buat semua mahluk hidup. Fosfor berperan penting dlm metabolisme energi di dlm tubuh & adalah komponen buat tulang & gigi. Dibandingkan dgn sumber fosfor dari makanan lainnya, minuman ringan memberikan sekitar dua persen dari total fosfor disarankan buat dikonsumsi di Amerika. Sementara makanan berprotein tinggi kayak daging, keju, kacang & biji-bijian mensuplai sekitar 98% fosfor.

Sumber : Kompas Cyber Media

0 comments: