Monday, December 7, 2009

Macam-Macam Jenis Bahan Organik


Macam-macam bahan organik

Bahan organik ditambahkan ke dalam tanah, biasanya berupa pupuk. Pupuk adalah bahan alami ditambahkan pada tanah supaya kesuburan tanah bisa meningkat. Pupuk organik ; pupuk berasal dr alam yaseperti itudr sisa-sisa organisme hidup baik sisa tanaman maupun sisa hewan mengandung unsur-unsur hara baik makro maupun mikro dibutuhkan olh tumbuhan supaya bisa tumbuh dgnsubur. Pupuk organik terbuat dr bahan bisa diperbaharui, didaur ulang, diombak olh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur-usur bisa digunakan olh tanaman, tanpa mencemari tanah & air.

Pupuk organik bisa berupa pupuk cair & pupuk padat. Pupuk cair biasanya berupa saringan dr pupuk padat. Pupuk cair ni dimaksudkan agar penggunannya lebih mudah, tak mengandung kotoran, & sekaligus menjaga kelembaban tanah. Pupuk padat bisa berupa pupuk hijau, pupuk serasah, kompos, maupun pupuk kandang. Kesemuanya akan berpengaruh positif terhadap tanah jika pemberiannya ke tanah setelah pupuk.


PUPUK PADAT/KERING

Pupuk Hijau

Pupuk hijau terbuat dr tanaman atau komponen tanaman dibenamkan ke dalam tanah. Jenis tanaman banyak digunakan ; dr familia Leguminoceae atau kacang-kacangan & jenis rumput-rumputan (rumput gajah). Jenis tersebut bisa menghasilkan bahan organik lebih banyak, daya serap haranya lebih besar & mempunyai bintil akar membantu mengikat nitrogen dr udara. Keuntungan penggunaan pupuk hijau antara lain
1. mampu memperbaiki struktur & tekstur tanah serta infiltrasi air
2. mencegah adanya erosi
3. bisa membantu mengendalikan hama & penyakit berasal dr tanah & gulma jika ditanam pada waktu tanah bero
4. sangat bermanfaat pada daerah-daerah sulit dijangkau untuk suplai pupuk inorganik
Namun pupuk hijau juga memiliki kekurangan yaseperti itu:
* tanaman hijau bisa sebagai kendala dalam waktu, tenaga, lahan, & air
* pada pola tanam menggunakan rotasi dgntanaman legume bisa mengundang hama ataupun penyakit
* bisa menimbulkan persaingan dngan tanaman pokok dalam hal tempa, air & hara pada pola pertanaman tumpang sari.
Pupuk Seresah
Pupuk seresah adalah suatu pemanfaatan limbah atau komponen tanaman sudah tak terpakai. Misalnya jerami kering, bonggol jerami, rumput tebasan, tongkol jagung, & lain-lain. Pupuk seresah sering disebut pupuk penutup tanah karena pemanfaatannya bisa secara langsung, yaseperti ituditutupkan pada permukaan tanah di sekitar tanaman (mulsa). Peranan pupuk ni diantaranya :
* bisa menjaga kelembaban tanah, mengurangi penguapan, penghematan pengairan
* mencegah erosi, permukaan tanah tertutup mulsa tak mudah larut & terbawa air
* menghambat adanya pencucian unsur hara olh air & aliran permukaan
* menghambat pertumbuhan gulma
* menjaga tekstur tanah tetap remah
* menghindr kontaminasi penyakit akibat percikan air hujan
* memperlancar kegiatan jasad renik tanah hingga membantu menyuburkan tanah & sumber humus

Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah bahan-bahan organik telah mengalami pelapukan, seperti jerami, alang-alang, sekam padi, & lain-lain termasuk kotoran hewan. Sebenarnya pupuk hijau & seresah bisa dikatakan sebgai pupuk kompos. Tetapi sekarang sudah banyak spesifikasi mengenai kompos. Biasanya orang lebih suka menggunakan limbah atau sampah domestik berasal dr tumbuh-tumbuhan & bahan bisa diperbaharui tak tercmpur logam & plastik. Hal ni juga diharapkan bisa menanggulangi adanya timbunan sampah menggunung serta megurangi polusi & pencemaran di perkotaan.

Pupuk Kandang.

Para petani terbiasa membuat & menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk karena murah, mudah pengerjaannya, begseperti itupula pengaruhnya terhadap tanaman. Penggunaan pupuk ni adalah manifestasi penggabungan pertanian & peternakan sekaligus adalah syarat mutlak bagi konsep pertanian organik.Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.p1, li.p1, div.p1 {mso-style-name:p1; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> Pupuk kandang mempunyai keuntungan sifat lebih baik daripada pupuk organik lainnya apalagi dr pupuk anorganik, yaseperti itu:
* Pupuk kandang adalah humus banyak mengandung unsur-unsur organik dibutuhkan di dalam tanah. Olh karena seperti itubisa mempertahankan struktur tanah hingga mudah diolah & banyak mengandung oksigen. Penambahan pupuk kandang bisa meningkatkan kesuburan & poduksi pertanian. Hal ni disebakan tanah lebih banyak menahan air lebih banyak hingga unsur hara akan terlarut & lebih mudah diserap olh bulu akar.
* Sumber hara makro & mikro dalam keadaan seimbang sangat penting unuk pertumbuhan & perkembangan tanaman. Unsur mikro tak terbisa pada pupuk lainnya bolh disediakan olh pupuk kandang, misalnya S, Mn, Co, Br, & lain-lain
* Pupuk kandang banyak mengandung mikrooganisme bisa membantu pembentukan humus di dalam tanah & mensintesa senyawa tertentu berguna bagi tanaman, hingga pupuk kandang adalah suatu pupuk sangat diperlukan bagi tanah & tanaman & keberadaannya dalam tanah tak bisa digantikan olh pupuk lain.

PUPUK CAIR

Pupuk oganik bukan hanya berbentuk padat bisa berbentuk cair seperti pupuk anorganik. Pupuk cair sepertinya lebih mudah dimanfaatkan olh tanaman karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai & tak dalam jumlah terlalu banyak hingga manfaatnya lebih cepat terasa.

Bahan baku pupuk cair bisa berasal dr pupuk padat dgnperlakuan perendaman. Setelah beberapa minggu & melalui beberapa perlakuan, air rendaman sudah bisa digunakan sebagai pupuk cair.

Penggunaan pupuk cair bisa memudahkan & menghemat tenaga. Keuntungan pupuk cair antara lain :

* pengerjaan pemupukan akan lebih cepat
* penggunaanya sekaligus melakukan perlakuan penyiraman hingga bisa menjaga kelembaban tanah
* aplikasinya bersama pestisida organik berfungsi sebagai pencegah & pemberantas penggangu tanaman.
Jenis tanaman pupuk hijau sering digunakan untuk pembuatan pupuk cair misalnya daun johar, gamal, & lamtorogun

MULSA (PENUTUP TANAH)

Mulsa atau penutup tanah sangat penting & berpengaruh positif terhadap tanah maupun tanaman. Dalam peranannya untuk peningkatan kesuburan tanah, mulsa paling baik ; mulsa berasal dr limbah pertanian seperti jerami padi, seresah & ilalang, tak dr plastik. Selain fungsinya untuk menjaga kelembaban tanah, setelah mulsa membusuk akan berguna sebagai pupuk organik memperbaiki struktur & tekstur tanah.

Tanah tak menggunakan mulsa akan mudah terkena erosi bila erkena air hujan maupun pecah-pecah apabila terlalu banyak penguapan. Seperti diketahui bahwa erosi akan memperburuk kesuburan tanah & menghambat pertumbuhan & perkembangan tanaman serta tanaman menjadi mudah roboh. Sedangkan kondisi tanah pecah-pecah akan berpengaruh buruk pada perakaran tanaman berupa putusnya akar.

Dgnadanya mulsa, air hujan jatuh akan meresap ke bawah hingga tak terjadi aliran permukaan. Selanjutnya dgnpenguapan sedikit, air tanah tetap tersedia bagi tanaman. Karena mulsa berguna untuk mengurangi penguapan, mencegah erosi, menjaga kelembaban tanah, & sebagai sumber penambah hara setelah menjadi pupuk hijau, lahan pertanaman menggunakan mulsa akan menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.

Beberapa jenis pupuk termasuk kedalam pupuk organik ; :

Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah kotoran padat & cair dr hewan ternak tercampur dgnsisa-sisa makanan ataupun alas kandang. Pupuk kandang berfungsi menambah unsur unsur hara baik makro maupun mikro kedalam tanah. selain seperti itupupuk kandang bisa mempertinggi humus, memperbaiki struktur tanah & mendorong kehidupan jasad renik tanah. Pupuk kandang terdiri dr dua komponen asli, yaseperti itupadat & cair dgnperbandingan rata-rata 3 : 1.

Tabel. Persentase Kadar Hara dalam Bagian Padat & Cair dr Pupuk Kadang

Bagian pupuk N total (%) P total (%) K total (%)
Kotoran padat 55 100 65
Kotoran cair 45 sedikit 35
Total 100 100 100

Walaupun demikian kadar rata-rata unsur hara terbisa dalam pupuk kandang sangatlah bervariasi. Variasi ni disebabkan olh macam atau jenis hewan, umur & keadaan individu hewan, jenis makanan, bahan amparan & cara pengelolaan & penyimpanan pupuk kandang sebelum dipakai.

Pupuk hijau

Pupuk hijau ; tanaman atau bagian-bagian tanaman masih muda dibenamkan kedalam tanah dgntujuan untuk menambah bahan organik & unsur hara terutama nitrogen kedalam tanah.
Dr segi biokimia keuntungan dr pemakaian pupuk hijau bisa dikatakan bahwa dgnpemakaian pupuk hijau berarti menambah persediaan bahan organik tanah. Disamping itu, tanaman calon pupuk hijau tumbuh mempunyai pengaruh terhadap pengawetan hara tanah karena mengabsorpsi hara, selain seperti itutanaman pupuk hijau berfungsi sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) contohnya Centrosema sp & Peuraria javanica.

Sifat biologi tanah

Kompos banyak mengandung mikroorganisme (fungi, aktinomicetes, bakteri & algae) berfungsi untuk proses dekomposisi lanjut terhadap bahan organik tanah. Dgnditambahkannya kompos didalam tanah, tak hanya jutaan mikroorganisme ditambahkan kedalam tanah, akan tetapi mikroorganisme ada didalam tanah juga terpacu untuk berkembang biak. Selain seperti ituaktifitas mikroorganisme didalam tanah juga menghasilkan hormon-hormon pertumbuhan seperti auksin, giberellin & sitokinin bisa memacu pertumbuhan & perkembangan akar-akar rambut hingga daerah pencarian unsur-unsur hara semakin luas.

Pupuk guano

Guano adalah deposit atau sedimen terdiri dr kotoran binatang, terutama kotoran burung laut & kelelawar telah mengalami pengaruh alam dalam waktu relatif lama & telah mengalami perubahan-perubahan. Unsur hara terbisa didalamnya ; N & P & ada juga guano mengandung unsur kalium (K).

Asam humus (Humic Acid)

Asam humus adalah senyawa kompleks bersifat koloid berasal dr bahan-bahan organik tahan terhadap dekomposisi & sel-sel mikroorganisme sudah terurai, terbentuk pada akhir dekomposisi lanjut, berwarna coklat atau coklat kelam.
Asam humus mempunyai kemampuan mengabsorpsi air mencapai 80-90%, sedangkan lempung silikat hanya 15-20%, selain seperti itubisa juga meningkatkan granulasi tanah dgnbaik & didalamnya terbisa unsur hara baik makro maupun mikro serta trace mineral lainnya dibutuhkan untuk perkembangan tumbuhan. Selain seperti ituasam humus juga mempunyai kemampuan untuk mengikat vitamin & zat-zat pengatur tumbuh dihasilkan olh mikroorganisme tanah hingga sangat bermanfaat untuk tumbuhan tingkat tinggi, meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK), perbaikan struktur tanah, memacu perkembangan berbagai kelompok mikroba menguntungkan & lain-lain.
Bila reaksi dr penambahan bahan organik berjalan sempurna, akan didapatkan senyawa-senyawa sederhana seperti air, udara, & sebagainya. Bila bahan organik segar dimasukkan ke dalam tanah, senyawa- senyawa terkandung dalam bahan organik tersebut dilapuk secara simultan namun dgnlaju berrbeda-beda. Tiga reaksi umum terjadi bila jaringan organik dimasukan ke dalam tanah :
• Limbah organik mengalami oksidasi enzimatik dgnCO2, air & panas sebagai hasil utama
• Unsur-unsur fungsional, Nitrogen, Fosfor, & belerang dibebaaskan & atau digunakan olh serangkaian reaksi spesifik khas bagi tiap unsure
• Senyawa tahan terhadap serangan jasad mikro akan dibentuk baik dr senyawa berasal dr bahan organik semula atau hasil bentukan jasad mikro.
Peningkatan porositas tanah ditentukan olh ukuran & padatan tanah bisa meningkatkan aerasi, kandungan air, & menentukan perbandingan tata udara & tata air baik. Pori-pori akan membentuk jaringan dalam tanah dalam bentuk tiga dimensi. Udara dalam ruang pori tanah umumnya didominasi olh gas-gas O2, N2, & CO2. Hal ni penting bagi pernafasan mikroorganisme tanah & akar tanaman, & mempengaruhi jumlah mikroba aerobik & anaerobik tanah.
Bahan organik bisa diperolh dr residu tanaman seperti akar, batang, daun gugur, dikembalikan ke tanah.
Bahan organik sangat besar peranannya dalam menyediakan media pertumbuhan & perkembangan perakaran. Diantara peranan bahan organik meliputi:
• Menjaga kelembaban bahan organik terutama telah menjadi humus dgnrasio C/N 20 & kadar C 57% bisa menyerap air 2-4 kali lipat bobotnya. Karena kandungan air tersebut maka humus bisa menjadi penga bagi ketersediaan air. Tanah mengandung banyak bahan organik dapa menyimpan lebih banyak air hingga kelembaban tanah akan terjaga
• Menstabilkan temperatur bahan organik bisa menyerap panas tinggi namun bisa menjadi isolator panas juga karena mempunyai daya hantar panas rendah.
• Memperbaiki struktur tanah sifat humus dr bahan organik ; gembur. Bobot rendah, kelembaban tanah tinggi serta temperatur tanah stabil meningkatkan kegiatan jasad mikro tanah, hingga percampurannya dgnbagian mineral memberikan struktur tanah gembur, remah & mudah dioleh. Struktur tanah demikian adalah kondisi fisik tanah baik untuk media pertumbuhan tanaman. Tanah bertekstur liat, pasir, atau gumpal akan memberikan sifat fisik lebih baik bila tercampur dgnbahan organic
. Meningkatkan efisiensi pemupukan pemupukan dgnpupuk organik akan memberikan tambahan jumlah hara dalam tanah dgncepat.
• Mengurangi erosi.

Pengaruh Bahan Organik Terhadap Produksi Tanaman
Bahan organik adalah perekat butiran lepas & sumber utama nitrogen, fosfor & belerang. Bahan organik cenderung mampu meningkatkan jumlah air bisa ditahan di dalam tanah & jumlah air tersedia pada tanaman. Akhirnya bahan organik adalah sumber energi bagi jasad mikro. Tanpa bahan organik semua kegiatan biokimia akan terhenti (Doeswono, 1983).

Bahan tersebut bisa berupa pupuk organic, proses perubahannya bisa terjadi secara alami atau buatan.

Bahan organik adalah bahan penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara fisika, kimia maupun dr segi biologi tanah. Bahan organik ; bahan pemantap agregat tanah sangat baik. & adalah sumber dr unsur hara tumbuhan. Disamping seperti itubahan organik ; sumber energi dr sebagian besar organisme tanah,
Bahan organik bisa diperolh dr residu tanaman sepert akar, batang, daun gugur, dikembalikan ke tanah. 5% tetapi pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah besar sekali. Fungsi bahan organik adalah:

• Sebagai granulator, yaseperti itumemperbaiki struktur tanah.
• Sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro & lain-lain.
• Menambah kemampuan tanah untuk menahan air.
• Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur- unsur hara (Kapasitas tukar kation tanah menjadi tinggi)
• Sumber energi bagi mikroorganisme.

Bahan organik tak mutlak dibutuhkan di dalam nutrisi tanaman, tetapi untuk nutrisi tanaman efisien, peranannya tak bole ditawar lagi. Sumbangan bahan organik terhadap pertumbuhan tanaman adalah pengruhnya terhadap sifat-sifat fisik, kimia & biologis dr tanah. Mereka memiliki peranan kimia di dalam menyediakan N, P & S untuk tanaman peranan biologis di dalam mempengaruhi aktifitas organisme mikroflora & mikrofauna, serta peranan fisik di dalam memperbaiki struktur tanah & lainnya.

Bahan organik memainkan beberapa peranan penting di tanah. Sebab bahan organik berasal dr tanaman tertinggal, berisi unsur-unsur hara dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Bahan organik mempengaruhi struktur tanah & cenderung untuk menjaga menaikkan kondisi fisik diinginkan. Hewan-hewan tanah tergantung pada bahan organik untuk makanan & mendukung kondisi fisik diinginkan dgnmencampur tanah membentuk alur-alur. Sejak perang dunia ke dua, terbisa suatu peningkatan besar hasil tanaman pada beberapa negara. Hasil tanaman lebih besar terutama dimana hanya biji-bijian saja dipanen, sisa - sisa tanamna lebih banyak dikembalikan ke lahan & disni lebih banyak penutupan olh tanaman selama musim pertumbuhan.

Immobilisasi ; konversi sebaliknya. Sebagai contoh ; pengambilan amonium atau nitrat olh tanaman atau mikroorganisme & ditranformasikan ke dalam protein. Selanjutnya, demikian proses bolak - balik tersebut berlangsung.
Apabila sisa-sisa tanaman segar ditambahkan ke dalam tanah, nitrogen di dalam tanaman seperti itubisa terdekomposisi & termineralisasi olh mikrrorganisme & segera tersedia bagi tanaman, atau nitrogen seperti itumungkin tak termineralisasi & tak tersedia bagi tanaman. Ada dua kemungkinan bolh terjadi. Seandainya semua faktor memepengaruhi dekomposisi optimum (seperti oksien, suhu & kelembapan),faktor pembatas di dalam proses seperti itutinggal nisbah karbon organik terhadap nitrogen total di dalam tanaman tersebut.

Pembenaman bahan organik segar dgnnisbah C/N tinggi, seperti batang jagung (40) & jerami (80), kemudian segera diikuti dgnpenanaman memerlukan nitrogen tambahan. Alternatif lain, waktu tanam ditunda dulu agar dekomposisi berkesempatan berlangsung lebih lanjut dahulu beberapa hari. Bahan organik segar dgnnisbah C/N kecil, seperti alfalfa & kotoran manusia, bolh lebih baik & tanahnya bisa langsung ditanami.

Nisbah C/N kebanyakan tanah mendekati 10. Nisbah C/N humus sendiri ; 10. Tanah - tanah, terutama untuk pembibitan, nisbah C/N-nya tinggi selalu memerlukan pupuk nitrogen cepat tersedia agar defisiensi nitrogen tak terjadi.

Sumber : Lesman

0 comments: