Sunday, December 14, 2008

Cara Budidaya Tanaman Secara Vertikultur

Vertikultur diambil dr istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical & culture) artinya sistem Cara Budidaya pertanian dilakukan secara vertikal atau bertingkat.

PENGERTIAN VERTIKULTUR

Vertikultur diambil dr istilah verticulture dalam bahasa lnggris (vertical & culture) artinya sistem Cara Budidaya pertanian dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Cara bercocok tanam secara vertikultur ni sebenarnya sama saja dgnbercocok tanam di kebun atau di sawah. Perbedaannya terletak pada lahan digunakan. Misalnya, lahan 1 meter mungkin hanya bolh untuk menanam 5 batang tanaman. Dgnsistem vertikal bolh untuk 20 batang tanaman.

Banyak sedikitnya tanaman akan kita Cara Budidayakan bergantung pada model wadah kita gunakan.

Untuk tanaman memerlukan banyak sinar matahari, seperti cabai, tomat, terong, & sawi hendaknya diletakkan di posisi bagian atas. Sedangkan tanaman ginseng, kangkung, & seledri bolh di bagian tengah atau bawah.

Sistem vertikultur ni sangat cocok diterapkan bagi petani atau perorangan mempunyai lahan sempit, namun ingin menanam tanaman sebanyak-banyaknya. Selain tanaman sayuran, kita bolh juga menanam tanaman hias.

CARA BUDIDAYA TANAMAN SECARA VERTIKULTUR

Untuk memulai Cara Budidaya tanaman secara vertikultur sebenarnya tak perlu direpotkan dgnperalatan & bahan akan menghabiskan biaya besar, penting wadah dipakai bisa menyediakan ruang tumbuh baik bagi tanaman. Namun terkadang kita ingin hasilnya nanti tak hanya berupa panen tapi juga keindahan tanaman ditanam secara vertikultur & struktur bangunan/wadah tanam tahan lama. Untuk alasan-alasan seperti itumaka cara berikut ni bisa dipakai.

Alat diperlukan ; sebagai berikut :

- gergaji/parang
- palu
- paku
- tang
- gunting
- cangkul
- sekop
- gembor
- kayu

Bahan diperlukan ; sebagai berikut :

- pralon, bambu, talang, atau papan
- kaso
- reng
- plastik bening
- pupuk kandang
- tanah gembur
- sekam, serutan, atau gergaji kayu
- kotak semai untuk benih

Banyak sedikitnya alat & bahan digunakan bergantung pada bangunan & model wadah akan kita pilih. Ukuran panjang-pendek, tinggi-rendah, serta besar kecilnya tergantung lahan kita miliki. Kalau kita ingin membuat, sebaiknya diserahkan tukang kayu, karena biasanya begseperti itumelihat gambar, mereka sudah bolh memperkirakan ukurannya sesuai dgnkeinginan kita.

Untuk kesempatan kali ini, secara khusus akan dijelaskan wadah tanaman & pralon bulat dgnposisi berdiri. Wadah ni bolh diletakkan di mana saja asal kena sinar matahari. Bolh untuk menanam sayur, tanaman hias ataupun anggrek. Wadah ni sangat cocok untuk lahan sangat terbatas & apabila pandai mengaturnya bolh menjadi satu karya seni indah.

Di toko material biasa dijual pralon batangan. Setiap batang berdiameter 4 (empat) meter. Belilah pralon tak terlalu tebal. Siapkan gergaji besi, penggaris atau meteran, lampu teplok, kayu bulat, & sarung tangan. Untuk mempermndah bolh juga ditambahkan cat dgnwarna sesuai selera.

Cara Pembuatannya:

- Ukur terlebih dulu jarak lubangnya, misalnya 10 sampai dgn15 cm.
- Tandai silang dgnpensil sepanjang 10 cm.
- Dr batas 10 cm tersebut ukur naik 10 cm.
- Lakukan seterusnya hingga sampai ujung pralon.
- Gergajilah setiap tanda silang dgnlebar 10 cm.
- Siapkan lampu teplok.
- Pralon sudah digergaji dipanaskan dgnlampu teplok.
- Bila sudah agak lembek, cepat tekan ke dalam dgnbesi atau kayu bulat.
- Bagian atas ditekan ke dalam untuk menahan tanah / akar tanaman.
- Bagian bawah ditekan keluar.
- Agar bolh berdiri tegak, bagian bawah bolh di cor permanen atau bolh pula diberi pemberat semen dgnwadah kaleng atau pot.

Setelah lubang tanam selesai dibuat, siapkan gembur, pasir, & kompos dgnukuran 1 : 1 : 1 & bolh ditambahkan pupuk urea. Biarkan selama lebih kurang 1 minggu dgnsetiap kali disiram air dr lubang atas.

Pada dasarnya semua tanaman bolh ditanam wadah pralon. Namun, sebaiknya hal seperti itudilakukan untuk tanaman tingginya kurang dr satu meter. Untuk tanaman tak membutuhkan banyak air & banyak sinar matahari, bolh ditanam di lubang atas & perlu banyak air di bagian bawah. Misalnya di bagian atas cabai, di tengah seledri, & bawah ginseng atau katuk.

Kita harus pula sering menambahkan kompos atau tanah gembur di setiap lubang apabila media tanahnya berkurang. Apabila Anda punya sisa-sisa pralon bekas membangun rumah, jangan dibuang. Seperti itubolh dijadikan menjadi wadah tanam indah & unik.

Selain pembuatan lubang pralon seperti di atas bolh juga pralon dibuat lubang bulat-bulat kecil dgncara dibor mengelilingi pralon. Untuk model ni sebaiknya menggunakan media ringan seperti sekam atau serutan sudah steril.

Untuk menciptakan sawah atau kebun mini, selain pralon berdiri bolh juga menggunakan sarana talang dibuatkan silangan kayu untuk meletakkan pralon tersebut. Kita bolh pula mengkombinasikan tabulampot (tanaman buah dalam pot). Bolh pula merancang pagar rumah menjadi pot memanjang atau membuat pot-pot menempel di tembok. Apabila dana belum mencukupi untuk membuat cor beton, kita bolh pula bercocok tanam di atas genting.

Pandai-pandailah memanfaatkan lahan di pekarangan / halaman kita untuk berbagai tanaman produktif atau tanaman obat. Di rumah sudah tak ada tanah kosong karena dipenuhi bangunan, atap kamar & pagar rumah serta lokasi di atas got bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Mulai dr tanaman sayuran, tanaman obat sampai ke tanaman buah-buahan bolh dimiliki. Di atas kamar, setengah lahan bisa diletakkan pralon berdiri & talang-talang air dibuat bersusun untuk tanaman sayuran. Setengahnya lagi dipakai untuk meletakkan tanaman buah dgnmodel bersusun. Semuanya bolh tumbuh subur bersamaan kalau kita telaten merawat & memberikan kasih sa.

PEMELIHARAAN TANAMAN

Tanaman juga memerlukan perawatan, seperti halnya makhluk hidup lain. Tanaman memerlukan perhatian & kasih sa. Selain penyiraman dilakukan setiap hari juga perlu pemupukan, & juga pengendalian hama penyakit.

A. Pemupukan

Sebaiknya pupuk digunakan ; pupuk organik misalnya pupuk kompos, pupuk kandang atau pupuk bokashi menggunakan teknologi mikroorganisme 4 (EM4) atau simbal.

Ir. Joko Purnomosidi dr Dinas Pertanian DKI Jaya menyarankan agar buah tak mudah rontok sebaiknya menggunakan KCL satu sendok teh atau sendok makan tergantung besar kecilnya pohon. Pemberian KCL sebaiknya setiap 5 sampai 6 bulan sekali.

Di perkotaan, pupuk kandang atau kompos harganya menjadi mahal. Kalau kita mau irit/berhemat, kita bolh membuatnya sendiri. Limbah dapur atau daun-daun kering bolh kita manfaatkan untuk pembuatan pupuk bokashi (lihat artikel resep bokashi).

Pupuk bokashi ; hasil fermentasi bahan organik (jerami, sampah organik, pupuk kandang, & lain-lain) dgnteknologi EM bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk menyuburkan tanah & meningkatkan pertumbuhan & produksi tanaman. Bokashi bisa dibuat dalam beberapa hari & bolh langsung digunakan sebagai pupuk.

Pupuk Bokashi sangat benguna sebagai sumber pupuk organik siap pakai dalam waktu singkat. Bahan-bahannya juga mudah dibisa & sekaligus baik untuk kebersihan lingkungan karena memanfaatkan limbah pertanian atau limbah rumah tangga, seperti jerami, pupuk kandang, rumput, pupuk hijau, sekam, & serbuk gergaji.

Kalau di daerah pedesaan, biasanya sampah atau kotoran hewan dimasukkan ke sebuah lubang. Kalau lubangnya sudah penuh, sampah dibakar & sebagai pupuk. Dgncatatan, pupuk buatan kotoran hewan akan digunakan hendaknya sudah tak berbau busuk. Dewasa ni di swalayan-swalayan banyak dijual pupuk kandang sudah kering, tak berbau, & steril. Dewasa ni masyarakat mulai banyak mempertimbangkan mengkonsumsi hasil panen Iebih sehat cara penanamannya, yakni menggunakan pupuk & pengendalian hama alami. Meski lebih mahal tetap dibeli karena dirasa lebih aman dikonsumsi untuk kesehatan.

B. Pengendalian Hama

Saat ni banyak dijual racun pestisida menggunakan bahan kimia. Sayuran penampilannya tampak cantik, segar & bersih kadang kala malah berbahaya untuk dikonsumsi, karena banyak menggunakan pestisida kimia. lni bolh membahayakan kesehatan. Hal perlu diperhatikan apabila kita terpaksa menggunakan bahan kimia harus benar-benar selektif agar tanaman kita usahakan tak tercemar. Sebaiknya dua minggu sebelum masa panen jangan menggunakan obat/racun pestisida.

Ada satu masukan dr Suku Dinas Pertanian Jakarta Utara, yakni Bp. Memed Achmad, ahli pengendali hama penyakit tanaman. Untuk berkebun di rumah sebaiknya jangan menggunakan bahan kimia. Ditekankan pula jangan menggunakan fura& untuk membunuh hama ada di dalam tanah. Penggunaan fura& bolh mengurangi tingkat kesuburan tanah & juga mencemari tanaman kurang lebih selama sebulan. Jadi, sebaiknya untuk tanaman sayuran tak perlu digunakan furadan.

Dalam praktik, penulis menggunakan fura& enam bulan sekali atau kalau benar-benar terpaksa sekali untuk tanaman keras saja, seperti belimbing, jeruk, mangga, & jambu air. Apabila kita menyebarkan fura& di sekitar tanaman, maka cacing, lipan atau uret ada di dalam tanah akan muncul ke permukaan & mati. Bangkai-bangkainya jangan dibuang, namun kubur saja di sekitar tanaman karena bolh menjadi pupuk. Hasilnya ternyata belimbing & jeruk saya berbuah lebat.

PEMANENAN & PASCAPANEN

Pemanenan sayuran biasanya dilakukan dgnsistem cabut akar (sawi, bayam, seledri, kemangi, slada, kangkung & sebagainya). Apabila kita punya tanaman sendiri & dikonsumsi sendiri akan lebih menghemat apabila kita potong daunnya. Dgncara tersebut tanaman sayuran bolh bertahan lebih lama & kita bolh panen berulang-ulang.

Selain tanaman sayuran & obat-obatan, tanaman buah-buahan juga bolh ditanam secara vertikultur dgnwadah pot atau drum bekas & rnenggunakan tangga berjenjang.

Secara teori tanaman buah disusun secara vertikultur tak bolh menghasilkan buah maksimal. Untuk pasca panen kita bolh membuat aneka macam minuman, sirup & selai. Apabila kita menanam tomat, selain bolh dibuat saus tomat, juga bolh dibuat minuman sari buah. Bila tomat dicampur belimbing, jadilah sari buah tobing (tomat & belimbing) bergizi tinggi, juga sebagal obat penurun darah tinggi & penurun kolestrol.

Belimbing wuluh sering terbuang-buang bila sedang berbuah lebat bolh kita buat manisan atau sirop segar. Beberapa kelompok tani di Jakarta sebagian besar anggotanya ibu-ibu rumah tangga, banyak berhasil membuat produksi pasca panen.

Ada pula berhasil memproduksi kapsul-kapsul tanaman obat & kebun sendiri & masyarakat di sekitarnya banyak terbantu dgnobat tradisional murah & mujarab. Buah makuto dewo penampilannya seperti jambu bol & buahnya nempel di pohon, kalau matang berwarna merah tua awalnya tak diperhatikan, bahkan dibuang-buang karena tak enak dimakan. Kni orang mulai memburu buah tersebut.

Kelemahan petani di daerah ; penyimpanan & pengolahan hasil pascapanen. Seringkali pula mereka tak melihat & mempertimbangkan pemasarannya. Juga petani sering ikut-ikutan. Begseperti ituharga cabai mahal, semuanya menanam cabai. Akibatnya, hasil panen melimpah, harga anjlok & petani merugi. Sebelum menanam sesuatu sebaiknya dipertimbangkan dulu situasi pasar. Untuk petani sukses, langkah mereka justru mencari pasarnya terlebih dulu baru menanam apa dibutuhkan pasar.

Upaya lain agar hasil Pasca Panen punya nilai lebih & tahan lama hendaknya dilakukan pengolahan menjadi suatu produk mempunyai nilai lebih. Kelompok Wanita Tani Bunga Lili memanfaatkan buah-buah musiman untuk dijadikan sirup bolh bertahan kurang lebih 3 (tiga) bulan, juga sirup berkhasiat obat mulai digemari masyarakat. Bahan-bahannya memanfaatkan hasil panen petani dijual sangat murah, seperti jahe, sereh, daun pandan, daun jeruk & lain-lain.

0 comments: