Wednesday, December 17, 2008

Cara Budidaya Seledri

Family APIACEAE

Deskripsi

Terna tegak, tahunan, tinggi 25-100 cm. Batang bersegi & beralur membujur. Bunga banyak, kecil-kecil, berwarna putih atau putih kehijauan. Bisa diCara Budidayakan di mana-mana dr dataran rendah sampai dataran tinggi, menyukai tempat lembab & subur. Sering ditanam dalam pot.

Manfaat

Daun-daunnya digunakan sebagai penambah aroma/rasa pada masakan, juga sebagai sayuran atau sebagai salad. Selain itu, tanaman ni banyak mengandung vitamin A, C, & zat besi., & berkhasiat sebagai obat rematik.

Syarat Tumbuh

Seledri adalah tanaman dataran tinggi bisa tumbuh baik pada kisaran suhu 7-16 C. Tanah baik untuk areal penanamannya ; subur & gembur dgnpH 5,5-6,8.

Pedoman Cara Budidaya

PERSEMAIAN Seledri dikembangbiakkan dgnbiji. Olh karena itu, untuk menbisa pertumbuhan & produksi baik, maka harus ditunjang dgnbenih baik pula. Beberapa jenis seledri seperti parsley & celery, bibitnya umumnya didatangkan dr luar negeri. Sebelum disemaikan, sebaiknya biji seledri direndam dalam air dgnsuhu 50 C selama 15 menit untuk merangsang perkecambahan. Benih-benih ni kemudian ditaburkan pada alur-alur dalam kotak atau bedeng persemaian. Jarak antaralur 2 cm & dalamnya 1 cm. Alur lalu ditutup setipis mungkin dgntanah agar mudah berkecambah. PENGOLAHAN TANAH Pengolahan tanah dilakukan sebelum tanaman di persemaian dipindahkan ke lahan. Tanah dibajak atau dicangkul, diberi pupuk kandang sebanyak 15 ton/ha, digemburkan, serta dibuat bedengan-bedengan. Lebar bedgnlm & panjangnya disesuaikan dgnkeadaan lahan. Bedengan-bedgnseperti itukemudian disiram dgnair secukupnya, lalu didiamkan selama seminggu hingga reaksi-reaksi di dalam tanah menjadi stabil. PENANAMAN Setelah berumur 2 minggu, bibit seledri sudah bisa dipindahkan ke bedgn telah disiapkan. Jarak tanam digunakan tergantung jenisnya, tetapi umumnya digunakan jarak tanam (40 x 40) cm.

Pemeliharaan

PEMUPUKAN Selain penggunaan pupuk kandang sebagai pupuk dasar, tanah juga perlu diberi pupuk susulan berupa pupuk buatan, yaseperti ituurea 435 kg/ha, TSP 400 kg/ha, & KCl 300 kg/ha.

Hama & Penyakit

Hama sering menyerang pertanaman seledri ; sebagai berikut. NEMATODA Bagian tanaman diserang ; akar hingga tampak berbintil-bintil besar atau kecil. Keadaan ni akan mengganggu aktivitas akar dalam penyerapan air & unsur-unsur hara diperlukan tanaman. Serangan berat pada saat tanaman muda bisa menyebabkan tanaman tumbuh kerdil. Hama ni bisa dikendalikan dgninsektisida Curacron dgndosis 1,3 cc/liter air. KUTU DAUN (APHID) Hama ni menimbulkan kerusakan pada daun. Daun muda terserang menjadi kuning & akhirnya mengering. Akibatnya, pertumbuhan tanaman terhambat. Hama ni bisa diberantas dgninsektisida Basudin 60 EC dgndosis 2 cc/1 air. PENYAKIT Penyakit pada seledri berupa bercak-bercak klorosis & nekrosis bolh meluas pada daun & tangkai daun. Pada bagian mengalami nekrosis tampak bintik-bintik hitam. Sedangkan pada tangkai daun bercak cokelat tampak memanjang. Penyakit ni dinamakan late night disebabkan olh cendawan Septoria sp. Penyakit lain juga sering menyerang ; bakterial soft rot disebabkan olh Erwinia carotovora. Penyakit ni bisa dikendalikan dgnpenyemprotan Dhitane dgndosis 1,5 g/1 air. Namun, jika tanaman telah terserang, sebaiknya dicabut & dimusnahkan.

Panen & Pasca Panen

Seledri mulai bisa dipanen pada umur 6-8 minggu setelah tanam. dipanen ; daun tak terlalu tua & tak terlalu muda. Parsley bisa dipanen beberapa kali hingga mencapai umur maksimum 5 bulan, biasanya satu tanaman bisa dipanen 6-8.helai daun. Sedangkan celery dipanen dgncara dipotong pangkal batangnya tepat di atas akar.

0 comments: