Thursday, December 18, 2008

Cara Budidaya Bunga Matahari

KLASIFIKASI
Kerajaan : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae (Compositae).
Genus : Helianthus
Spesies : Helianthus annuus
Nama jenis : Helianthus annuus Linnaeus

DESKRIPSI MORFOLOGI

Bunga matahari (Helianthus annuus), adalah tanaman perdu. Rasa lembut, netral. Herba anual (umumya pendek, kurang dr setahun), tegak, berbulu, tinggi 1 - 3 m. Termasuk tanaman berbatang basah (herbaceus), daun tunggal berbentuk jantung sepanjang 15 sentimeter panjang & 12 sentimeter lebar dgngagang daunnya panjang kemas tersusun pada batang pokoknya keras & berbulu. Pokoknya setinggi 90 – 350 cm, berbatang kecil, berbulu kasar & hampir tak bercabang.

Kepala bunga besar (inflorescence) dgndiameter bunga bisa sampai 30 cm, dgnmahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dgnukuran melintang antara 10 hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, & di tengahnya terbisa bunga - bunga kecil berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ni menjadi biji - bijinya berwarna hitam bergaris - garis putih seperti ituberkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji - biji ni mudah dilepaskan dr cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari, perilaku ni dikenal dgnistilah heliotropik. Pada malam hari, bunga seperti itutertunduk ke bawah.

SYARAT TUMBUH

Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman & taman-taman cukup menbisa sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ni cocok di segala alam tetapi tanaman ni paling subur di daerah pegunungan, daerah memiliki kelembaban cukup & banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari bisa tumbuh didataran rendah sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Bunga matahari tak bisa hidup di daerah tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.

CARA BUDIDAYA

Bunga matahari adalah tanaman semusim. Tanaman ni diperbanyak dgnbiji. Biji benih berasal dr bunga pertama induknya sudah tua. Caranya dgnpenyemaian. Biji benih diambil & ditabur dalam bekas mengandung tanah basah, ia mudah berkecambah & cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15 - 20 cm, baru bolh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang - kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat, batang tak akan berkembang & bercabang. Besaran bunga pun akan mengecil, bahkan kerdil.

Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama & penyakit bolh mendera. Umur 2 bulan, bunga dr batang utama mulai kuncup, diikuti cabang - cabang di ruas - ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bolh menghasilkan 10 - 12 tangkai bunga.

Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Spesies pokok hiasan ni mampu menarik serangga turut membantu proses pendebungaan untuk menghasilkan biji benih bagi pertumbuhan anak benih baru.

FITOKIMIA

1. Bunga : quercimeritrin, (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, sapogenin, helianthoside A - B - C, oleanolic acid, echinocystic acid.
2. Biji : Protein, globuiin, albumin, glutolin, asam amino esensial, Beta sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quinic acid, phytin, & 3,4 benzopyrene. Dalam 100 g minyak biji bunga matahari: Lemak total: 100, lemak jenuh: 9,8: lemak tak jenuh: Oleat 11.7 & linoleat 72.9, cholesterol:
3. Buah : Minyak lemak dengaƱ kholina, lesitin, betaina, & zat samak.
4. Sumsum dr batang & dasar bunga seperti ituberisi kandungan hemicellulose menghambat sarcoma 180 & Ehrlich ascitic carcinoma pada tikus.

KHASIAT

1. Bunga : antipiretik, hipotensif, menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri (analgetik), nyeri haid (dysmenorrhoe), nyeri lambung (gastric pain), sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, tekanan darah tinggi, radang payudara (obat luar), radang persendian (obat luar), kosmetik (mencegah penuaan dini), & sulit melahirkan.

2. Akar : Anti inflamasi, analgesik, antitusif, diuretic, batuk, batu ginjal, bronkhitis, keputihan (leucorrhoe), anti radang, peluruh air seni, pereda batuk, & menghilangkan nyeri.

3. Daun : Anti inflamasi, analgesik, antipiretik, anti radang, mengurangi rasa nyeri, & anti malaria.

4. Biji : Anti dysentery, membangkitkan nafsu makan, lesu, sakit kepala, , disenteri berdarah, merangsang pengeluaran cairan tubuh (hormon, enzym, dll.), merangsang pengeluaran campak (measles).

5. Sumsum dr batang & dasar bunga (reseptaculum) : Merangsang energi vital, menenangkan liver, merangsang pengeluaran air kemih, menghilangkan rasa nyeri pada waktu buang air kemih, nyeri lambung, air kemih bedarah (hematuria), ari kemih berlemak (chyluria), kanker lambung, kanker esophagus & malignant mole.

0 comments: