Pepatah bilang, masa lalu biarlah berlalu. Memang sih. Namun, kalau hati sedang panas dibakar cemburu di kisah lama pasangan, pepatah itu rasanya tak berarti lagi.
Apalagi jika Kita tahu si dia masih sering berkomunikasi dgn mantannya itu. Alasannya sih hanya sebatas teman atau tetap menjaga hubungan baik karena mereka satu kantor atau malah satu geng. Lalu, bagaimana mengatasinya?
1. Stop Curiga
Sadar atau tidak, rasa cemburu & khawatir bisa menguras energi. Berhentilah menaruh rasa curiga di pasangan ataupun mantannya. Belum tentu apa Kita khawatirkan itu benar. Cobalah lebih rileks & tenang buat menemukan jalan keluarnya.
2. Jangan Terpancing
Mendengar kabar si dia sedang bersama mantannya pasti telinga panas luar biasa. Solusinya, jangan mudah terpancing. Toh, Kita tak melihat sendiri kejadian itu. Korek informasi soal pertemuan itu dgn tips cara halus. Kalau Kita emosi, ia malah bersikap defensif & tak akan mengakui.
3. Detektif
Kalau masih tak percaya dgn penjelasannya, Kita bisa menyelidikinya. Amati gerak-geriknya. Cek juga daftar panggilan telepon di ponselnya atau cari informasi dari teman bisa Kita percaya. Setelah menbisa hasilnya, usahakan tetap bersikap obyektif & mengontrol emosi.
4. Jaga Komunikasi
Kalau komunikasi terjalin baik, masalah apa pun pasti lebih mudah diselesaikan. Meski rasa cemburu sudah menyelimuti, cobalah lebih dewasa & berpikir obyektif. Namun, jangan mudah tergoda oleh rayuan mautnya hingga Kita melupakan kayak itu saja masalah itu.
5. Be Her Friend
Cobalah berkenalan & berteman dgn perempuan itu. Tips cara ini akan lebih menguntungkan daripada Kita harus lawan atau pesaing. Kita malah bisa cari tahu soal pasangan darinya. Namun, jangan menceritakan semua hal tentang hubungan Kita dgn si dia. Cukup tunjukkan bahwa Kita ingin berteman.
6. Uji Kesetiaan
Kalau mantannya itu terus "menempel" di pasangan Kita & mengambil kesempatan dari kebaikan Anda, biarkan saja. Kesempatan ini malah bisa ajang menguji kesetiaan pasangan. Beri dia kepercayaan & lihat hasilnya. Kalau ternyata dia juga mengambil kesempatan dlm kesempitan, artinya dia memang tidak bisa dipercaya.
7. Tunjukkan Kelebihan
Meski ternyata mantannya itu pesaing Anda, jangan kehilangan nyali. Buktikan kalau Kita memang lebih pantas mendampingi pasangan ketimbang si mantan sudah masa lalu. Caranya, coba ingat apa pasangan sukai & kagumi dari diri Anda. Jalin komunikasi akrab & selalu sediakan waktu jika ia ingin berkeluh kesah.
8. Be Yourself
Jangan terpancing buat sosok orang lain, apalagi hanya demi memenangi persaingan dgn mantannya. Tetaplah percaya diri. Jaga emosi & tanamkan dlm pikiran bahwa Kita ; orang berharga buat pasangan.
Jadi, tetaplah berbuat baik & menjaga hubungan baik dgn mantan di Dia. Jangan pernah jadikan mantannya sebagai musuh. Memang bukan hal mudah buat dilakukan namun Kita patut mencobanya.
0 comments:
Post a Comment