Friday, July 25, 2008

Apel Buah Ajaib Penangkal Penyakit..!

Makanlah apel setiap hari & tubuh akan terhindar dari penyakit. Demikian makna peribahasa bahasa Inggris an apple a day keeps the doctor away. Bukan hanya penyakit ringan kayak flu & diare bisa ditangkal dgn apel, tapi juga kanker, serangan jantung, & stroke.

Sejarah apel ternyata setua sejarah umat manusia. Buah berwarna merah menggoda inilah membuat Adam & Hawa terusir & Taman Firdaus. Mitologi Yunani mencatat pula bahwa buah apel ; penyebab terjadinya perang Troya. Konon Paris menyulut kecemburuan para dewa dgn mempersembahkan apel kepada dewi cinta Aphrodite, hingga terjadilah perang Troya terkenal itu. Apel juga memberi inspirasi buat sejumlah orang terkenal di dunia. Sir Isaac Newton menemukan teori gravitasi setelah melihat buah apel terjatuh dari pohon. Steve Jobs memilih apel sebagai sebuah merek komputer terkenal di dunia. Di Indonesia, di sekitar tahun 80-an, penyanyi Anita Sarawak pernah sukses mempopulerkan lagu “Tragedi Buah Apel”.

Penampilan buah ranum, renyah, & berwarna merah ini mungkin membuat apel men pesona tersendiri buat manusia selama berabad-abad. Pesona merah & ranum ini sering pula dikaitkan dgn sensualitas kayak Aphrodite. Oleh karenanya, di zaman dulu sari buah apel sering digunakan buat penyegar & stimulan dlm bercinta. Sayangnya, belum ada penelitian mengumumkan benar tidaknya khasiat apel sebagai ramuan stimulan dlm bercinta.

Namun, apel telah terbukti berkhasiat buat wanita usia menopause. Menurut penelitian US Apple Association di tahun 1992, diberitakan bahwa apel memiliki boron membantu tubuh wanita mempertahankan kadar estrogen di saat menopause. Gangguan penyakit di saat menopause, kayak ancaman penyakit jantung & kekeroposan tulang karena kurangnya hormon estrogen, bisa dicegah dgn boron terkandung dlm apel.

Flavonoid Tertinggi


Telah banyak penelitian mengungkapkan bahwa apel, kayak buah-buahan lain, kaya akan serat, fitokimia, & flavonoid. Hanya saja, menurut Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, apel paling banyak memiliki flavonoid dibandingkan dgn buah-buahan lain.

Zat ini, menurut laporan tersebut, mampu menurunkan risiko kena penyakit kanker paru-paru sampai 50 persen. Selain itu ada kabar baik buat kaum pria. Hasil penelitian Mayo Clinic di Amerika Serikat di tahun 2001 membuktikan bahwa quacertin, sejenis flavonoid terkandung dlm apel, bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat.


Fitokimia di dlm apel akan berfungsi sebagal antioksidan melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein), potensial menyumbat pembuluh darah. Antioksidan akan mencegah kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah. di saat bersamaan, antioksidan akan meningkatkan kolesterol baik (HDL, High Density Lipoprotein), berkhasiat buat mencegah penyakit jantung & pembuluh darah.

Tidak hanya itu, kandungan pektin (serat larut dikandung buah-buahan & sayuran), telah diteliti & terbukti menurunkan kadar kolesterol di dlm darah. Setips cara spesilik di sebuah penelitian awal, terbukti bahwa dlm apel ditemukan asam D-glucaric berinanfaat mengatur kadar kolesterol. Disebutkan dlm penelitian tersebut, jenis asam ini mampu mengurangi kolesterol sampai 35 persen.


Kadar kolesterol terjaga & zat antioksidan akan melindungi tubuh dari serangan jantung & stroke. Ini terbukti di sebuah studi di Finlandia tahun 1996, bahwa orang pola makannya memiliki fitokimia, berisiko rendah buat kena penyakit jantung. Penelitian lain, sebagaimana dikutip the British Medical Journal mengungkapkan bahwa apel juga mencegah terjadinya stroke.


Zat fitokimia terbisa di kulit apel ini, menurut sebuah penelitian di Cornell University Amerika Serikat, berkhasiat menghambat pertumbuhan sel kanker usus sebesar 43 persen. Fitokimia & flavonoid setips cara bersama-sama dilaporkan juga menurunkan jumlah kejadian kanker paru-paru.


Sementara itu, sebuah penelitian lain di Welsh, Inggris, menunjukkan bahwa konsumsi buah apel setips cara teratur akan membuat paru-paru berfungsi lebih baik. Para peneliti yakin fungsi pernapasan akan lebih baik karena kandungan fitokimia di dlm apel meredam efek negatif oksidan merusak organ tubuh.


Redakan Diare


Kandungan serat apel ternyata terhitung tinggi, sebesar lima gram buat setiap buah berukuran sedang. Jumlah ini lebih tinggi daripada kandungan serat di kebanyakan produk sereal. Serat ini berkhasiat buat melancarkan pencernaan & menurunkan berat badan.

Buah ini hampir tanpa lemak & kolesterol, hingga cocok dimasukkan sebagai menu orang sedang berdiet. Keluhan kayak sembelit di orang diet, tidak akan ter bila orang tersebut memasukan apel sebagai untukan dari menunya.


Meski berkhasiat mengatasi sembelit, buah apel juga punya khasiat meredakan diare. Ini menurut Miriam Polunnin dlm bukunya “Healing Foods”. Menurut buku tersebut, apel sangat berkhasiat buat pencernaan.


Penelitian Konowalchuck J di tahun 1978 mempublikasikan khasiat lain apel. Konowalchuck menyebutkan bahwa sari buah apel terbukti ampuh melawan berbagai serangan infeksi virus. Dgn sari apel, stamina & kekebalan tubuh akan men lebih baik. Kondisi ini bisa menghindarkan tubuh dari serangan virus, terlebih di saat pergantian musim kayak sekarang ini.

Di samping kandungan zat-zat telah disebutkan di atas. Apel juga memiliki tannin berkonsentrasi tinggi. Tannin ini, kayak ditulis “Jurnal American Dental Association” di tahun 1998, memiliki zat bisa mencegah kerusakan gigi & penyakit gusi dipenyebabkan oleh tumpukan plak. Tidak hanya itu, tannin juga berfungsi mencegab infeksi saluran kencing & menurunkan risiko penyakit jantung.


Nah, tunggu apalagi, segera masukkan apel dlm menu harian Anda..!

Sumber ; Gizi.net

0 comments: