Wednesday, June 11, 2008

Cara Budidaya Ikan Cupang

Pendahuluan

Keindahan tubuh & ciri-ciri spesifik dimiliki oleh setiap ikan hias serta nilai ekonomis, ; faktor utama harus diperhatikan dlm Cara Budidaya ikan hias. Salah satu jenis ikan memiliki syarat-syarat tersebut ; ikan cupang hias.

Untuk membudiayakan or mengembangkan ikan cupang hias tidaklah memerlukan lahan luas, cukup menyediakan areal sekitar 5 meter persegi. Di Wilayah Jakarta Pusat Cara Budidaya ikan cupang ada dilakukan diatas dak rumah & dipekarangan relatif sempit, dgn menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen or akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara & diCara Budidayakan, karena tak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air or daphnia sp. bisa ditemukan di selokan airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dr jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bsa diberi kutu air & diselingi dgn cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

Wadah Cara Budidaya

Pada umumnya wadah pemeliharaannya ; bak semen or akuarium ukurannya tak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m or akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dr wadah pembesaran, bsa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil or ember bisa dipakai untuk memijahkan ikan.

Ciri-ciri khusus

Ciri-ciri khas dimiliki oleh ikan cupang hias jantan ; selain warnanya indah, siripnya pun panjang & menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tak menarik (kusam) & bentuk siripnya lebih pendek dr ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :

Umur ± 4 bulan
Bentuk ba& & siripnya panjang & berwarna indah.
Gerakannya agresif & lincah.
Kondisi ba& sehat (tak terjangkit penyakit).

Ciri-ciri ikan betina :

Umur telah mencapai +- 4 bulan
Bentuk ba& membulat menandakan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek & warnanya tak menarik.
kondisi ba& sehat.

Pemijahan & perawatan ikan

Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dgn wadahnya maka langkah selanjutnya ; melakukan pemijahan :

  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil & bersih.
  2. Isi wadah dgn air bersih dgn ketinggian 15 - 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dgn penutup wadah apa saja.
  5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dlm wadah pemijahan.
  6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur & menempel disarang berupa busa dipersiapkan oleh induk jantan.
  7. Induk betina segera dipindahkan & jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran anak
  1. Ketika burayak ikan cupang sudah bisa brenang & sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media lebih besar untuk tempat pembesaran.
  2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air & wadah ditutup.
  4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
  5. & selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca Panen
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah bisa dilakukan pemanenan sekaligus bisa diseleksi or dipilih. Ikan berkwalitas baik & cupang hasil seleksi dipisahkan dgn ditempatkan ke dlm botol-botol tersendiri agar bisa berkembang dgn baik serta menghindr perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai tampak keindahannya & bisa dipasarkan.

0 comments: