Saturday, November 29, 2008

Waspadai Sakit Kepala Anda

SAKIT kepala menetap, berkepanjangan, & menahun bisa saja men gejala awal dari kanker otak. Jika Kita merasakannya, waspadai gejala tersebut & segera periksa ke dokter ahlinya.

Tidak bisa dipungkiri lagi, hampir setiap hari banyak keluhan dari setiap orang berbeda status sosialnya merasakan sakit kepala dgn berbagai penyebab. Entah itu dari masalah kecil karena mau mengikuti ujian, atau dipenyebabkan masalah keuangan terasa kayak itu berat.

Data wikipedia menyebutkan, sakit kepala setips cara medis dikenal sebagai cephalalgia atau dilafalkan cephalgia ; suatu kondisi terbisanya rasa sakit di dlm kepala: kadang sakit di belakang leher atau
punggung untukan atas, disebut juga sebagai sakit kepala. "Banyak sekali orang mengeluhkan sakit kepala. Ini ; salah satu jenis penyakit banyak dikeluhkan," sebut dokter umum dari Rumah Sakit Omni Internasional, Alam Sutera Tangerang, dr Grace Hilza YN.

Dokter menjabat sebagai Marketing Communication Manager di RS tersebut juga mengatakan, suatu penyakit banyak diawali dgn sakit kepala. Tak heran, penyebab sakit kepala pun beragam.

"Pemicu nyeri sakit kepala meliputi hampir segala sesuatu berkaitan dgn gaya hidup & lingkungan. paling umum ; perasaan tertekan atau stres," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi ini. Dari penyebab itu, dia menyebutkan, maka sakit kepala terbuat men sakit kepala muskular, vaskular, traction headaches, & sakit kepala akibat pembengkakan (inflamasi).


Sakit kepala muskular dipenyebabkan adanya ketegangan atau kontraksi otot terus-menerus di otot wajah & leher, sering kali akibat stres & terlalu lama bekerja di depan komputer. Nyeri timbul, umumnya bersifat ringan sampai berat, serta rasanya kayak ada sesuatu menekan kepala atau leher. Sakit kepala jenis ini bisa diatasi dgn minum obat penghilang nyeri dijual bebas.

Sakit kepala vaskular dipenyebabkan tidak normalnya aliran darah otak. termasuk jenis sakit kepala vaskular ; migrain, toxic headaches atau sakit kepala toksik dipenyebabkan demam atau terpapar zat kimia, kayak MSG, pelarut organik, & cluster headaches, yaitu sakit kepala menyerang setips cara berkelompok selama beberapa minggu dlm sebulan. Sakit kepala jenis ini ditandai dgn rasa nyeri intens atau hebat kayak menusuk- nusuk di salah satu atau kedua sisi kepala.

Traction headaches ter apabila serabut-serabut saraf tertarik, teregangkan atau terpindahkan, misalnya dgn menjulingkan mata atau mengernyitkan wajah akibat berkurangnya daya penglihatan. Tumor otak juga bisa menyebabkan traction headaches karena tumor tersebut menekan dinding pembuluh darah sensitif terhadap nyeri. Ciri-ciri sakit kepala jenis ini ; adanya sensasi tekanan kuat di kepala.

Sakit kepala akibat pembengkakan (inflamasi) dipenyebabkan adanya iritasi atau infeksi di pembuluh darah arteri (arteritis) atau syaraf di kepala, sinus-sinus, tulang belakang, leher, telinga, atau gigi. Selain arteritis, meningitis yaitu inflamasi di membran selaput luar otak juga adalah contoh pencetus jenis sakit kepala ini.Nyeri timbul umumnya ringan sampai sedang, & bisa periodik atau berkesinambungan, tergantung di apa penyebabnya.

" penyebab sakit kepala ini bisa dibedakan men penyebab karena psikis & fisik. Buat psikis, biasanya diperiksakan ke psikiater melalui konsultasi buat dicari penyebabnya & buat fisik diperiksakan ke dokter & umumnya dgn memanfaatkan CT scan," ujar Grace.

Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Renindra Ankita Aman SpBS menambahkan, nyeri kepala bisa disebut sebagai salah satu dari gejala kanker otak. "Kanker otak dgn gejala sakit kepala itu biasanya ter setips cara menahun, berulang-ulang, semakin lama semakin berat. Umumnya, gejala tersebut ter di pagi hari," tutur dokter juga men staf Departemen Bedah Saraf FKUI/RSCM.

Dokter juga bekerja sebagai dosen luar biasa di FKUI itu menyebutkan, hal itu bisa ter karena di saat tidur, napas kita terasa lebih lambat. Hal itu menjadikan tekanan karbondoksinal meningkat, volume darah ke otak lebih banyak & akhirnya kepala men berat. "Apabila hal ini terjadi, maka segeralah periksakan ke dokter agar dokter bisa cepat menentukan keluhan dirasakan oleh si pasien," ucap Koordinator Penelitian & Pengembangan Departemen Bedah Saraf FKUI/ RSCM itu.

Sumber ; OkeZoNe.Com

0 comments: