Friday, August 1, 2008

Tips trik Meminta Kepastian Cinta Si Dia

Ada beberapa langkah cukup fair bisa dilakukan oleh para wanita dlm menyiasati sikap si Dia takut buat berkomitmen & masih enggan buat mengajak menikah.


Berikut langkah-langkahnya :

  1. Dgn terus terang & terbuka mengatakan kepadanya bahwa kita cukup mengerti dgn kondisinya, karenanya mintalah si dia buat juga mengerti posisi & kondisi kita sekarang ini.
  2. Tanyakan sekali lagi kepastian kapan dirinya benar-benar siap buat menikah.
  3. Ingat kelonggaran kita berikan juga ada batasnya.
  4. Pun, yakinkan di si Dia bahwa kita lakukan bukanlah semata-mata buat mengancam atau memaksanya melainkan kita mempunyai tujuan lebih baik yaitu hidup berumah tangga dgn dirinya.

(Sumber ; Astaga.Com)

" Jika Ditarik Ulur "

Dgn dasar cinta & juga masa pacaran dinilai sudah cukup lama buat mengenal karakter masing-masing, tentu saja tak aneh bila kemudian Kita ingin melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang pernikahan. Namun apa jadinya bila ternyata kekasih malah tak menunjukkan keseriusannya? Bahkan ia sempat menghilang & muncul kembali akan tetapi belum menunjukkan jawaban tegas?

Pendeknya pasangan Kita kayak orang labil, pikirannya tak tetap. Kadang-kadang bisa serius, tapi di lain waktu kayak menjauh. Dgn keadaan ini tentu saja Kita merasa dipermainkan. Terlebih usia Kita tergolong sudah siap buat menikah. Kalau sudah kayak ini apa harus Kita lakukan? Juga menjauh & bahkan tegas memutuskannya? Atau bersikap setia & sabar menunggunya memberikan jawaban kayak Kita inginkan?

Agaknya jangan dulu langsung berkata putus, karena tak mudah buat membangun sebuah hubungan dari awal lagi dgn dasar cinta & kesetiaan. Tapi memang pikiran sudah tidak lagi positif dlm hal ini penuh dgn kecurigaan, merasa tidak dihargai & juga merasa dipermainkan menuntut Kita buat mengambil langkah pisah. Tapi apakah semudah itu?

Ini tentu saja berarti meski Kita & pasangan Kita sudah saling mengenal kekurangan & kelebihan masing-masing, ternyata Kita belum bisa menerima kekasih Kita apa adanya.

Pikiran negatif memenuhi benak Kita tentu akan sangat menguras banyak energi. Jika Kita berpikir buat bersatu kembali, Kita harus melihat kesiapan diri Kita sendiri. Sebisa mungkin bicarakan berdua, apakah Kita memang melihat adanya masa depan dari hubungan ini. Kalau memang jawabannya positif, Kita berdua harus mampu membangun & menciptakan hubungan harmonis.

Kita juga harus menemukan bukti jelas, dari kecurigaan Kita rasakan selama ini. Dgn demikian Kita tentu akan merasa sedikit tenang.

pasti Kita harus berusaha buat mengajaknya bitips cara dari hati ke hati. Tanyakan mau dibawa kemana hubungan ini. Soal usia jangan pernah dijadikan patokan buat kesiapan Kita buat melangsungkan pernikahan. pasti menunggu orang tepat & diyakini sebagai pasangan hidup Andalah lebih baik dibanding memilih telah tersedia namun tak memberikan kebahagiaan buat ke depannya.

Sumber ; Jawaban.Com

0 comments: